ANALISIS FAKTOR EKSTERNAL TEH BOTOL SOSRO.docx

NAMA : KETI PURNAMASARI
NIM : 01032681419003
PROGRAM STUDI : S2 ILMU MANAJEMEN
KELAS : REGULER PAGI
DOSEN PENGASUH : PROF. DR. SULASTRI., ME.,M.Komp


ANALISIS FAKTOR EKSTERNAL
(External Factor Evaluation)
PT. SINAR SOSRO

Peluang
Pertumbuhan industri yang cepat. Pasar teh siap minum belum berada pada titik jenuh. Pasar ini masih berkembang dan merupakan pasar berpotensi besar karena teh adalah minuman terkenal dan sudah menjadi tradisi penduduk Indonesia.
Pesaing yang sedikit.
Permintaan yang meningkat baik dari dalam maupun luar negeri.

Ancaman
Pesaing utama yang memiliki promosi yang lebih kuat yaitu PT Coca-Cola Amatil Indonesia.
Produk substitusi yang memiliki harga kompetitif.
Birokrasi pemerintah Indonesia misalnya dalam pendirian pabrik baru yang memerlukan proses yang panjang dan waktu yang cukup lama.
Cuaca buruk dan bencana alam yang dapat merusak perkebunan teh.
Inflasi yang menyebabkan kenaikan harga bahan baku.








MATRIKS EVALUASI FAKTOR EKSTERNAL PT. SINAR SOSRO

FAKTOR-FAKTOR EKSTERNAL UTAMA
Bobot
Peringkat
Skor Bobot
Peluang



Pertumbuhan industri yang cepat.
Pesaing yang sedikit.
Permintaan yang meningkat baik dari dalam maupun luar negeri.
0,12
0,17

0,20
2
3

4

0,14
0,24

0,80
Ancaman



Pesaing utama yang memiliki promosi yang lebih kuat yaitu PT Coca-Cola Amatil Indonesia.
Produk substitusi yang memiliki harga kompetitif.
Birokrasi pemerintah Indonesia dalam pendirian pabrik baru.
Cuaca buruk dan bencana alam yang dapat merusak perkebunan teh (yang mempengaruhi ketersediaan bahan baku).
Inflasi yang menyebabkan kenaikan harga bahan baku


0,15
0,18

0,06


0,07

0,05

3
4

1


2

2

0,45
0,72

0,06


0,14

0,10
Total
1,00

2,65

Peringkat 1 sampai 4 pada setiap faktor eksternal utama menunjukkan seberapa efektif strategi perusahaan dalam merespons faktor tersebut, dimana 4=responsnya sangat bagus, 3=responsnya di atas rata-rata, 2=responsnya rata-rata, dan 1=responsnya di bawah rata-rata.
Skor bobot total tertinggi yang mungkin dicapai untuk sebuah organisasi adalah 4,0 dan skor bobot terendah adalah 1,0. Rata-rata skor bobot total adalah 2,5. Skor bobot total 4,0 mengindikasikan bahwa sebuah organisasi merespons secara sangat baik peluang dan ancaman yang ada pada industrinya. Dengan kata lain , strategi perusahaan secara efektif mampu menarik keuntungan dari peluang yang ada dan meminimalkan pengaruh negatif potensial dari ancaman eksternal. Skor total sebesar 1,0 menandakan bahwa strategi perusahaan tidak mampu memanfaatkan peluang yang ada atau menghindari ancaman yang muncul. Sedangkan pada hasil matriks evaluasi faktor eksternal PT. SINAR SOSRO di atas diperoleh skor bobot total sebesar 2,65 (di atas rata-rata) yang artinya perusahaan masih dapat dikatakan berhasil, mampu menarik keuntungan dari peluang eksternal dan mampu menghindari ancaman yang ada.


















3