Oksidasi Biologis

June 15, 2017 | Autor: Nurul Ramadhanti | Categoria: Animal Science
Share Embed


Descrição do Produto

Nama : RR Nurul Ramadhanti
NPM : 14820071
Kelas : A

Oksidasi Biologis

Reaksi Oksidasi dapat didefinisikan sebagai peristiwa kehilangan elektron
atau kehilangan hydrogen, sehingga disebut juga reaksi dehidrogenasi. Bila
hal ini terjadi pada tubuh makhluk hidup, maka disebutlah sebagai oksidasi
biologis. Dalam sel hidup, reaksi oksidasi yang melepas energi bebas selalu
disertai dengan peristiwa fosforilasi yang membentuk senyawa dengan
potensial energi lebih tinggi. Senyawa pembawa atau senyawa antara energi
tinggi yang utama adalah ATP . ATP juga berperan sebagai zat perantara
penukar energi bebas, yang merangkaikan proses-proses yang bersifat
eksergonik dengan proses-proses yang bersifat endergonik.
Dalalm proses oksidasi diperlukan enzim. Enzim yang berperan dalam
proses oksidasi biologi ini antara lain:
Enzim Oksidase yang berperan dalam proses katalis pelepasan pereduksi (H+)
dari substrat. Selain itu berperan juga sebagai akseptor H+.
Enzim Dehidrogenase, enzim ini berperan sebagai pemindah ion hidrogen dari
substrat satu, ke substrat berikutnya dallam reaksi redoks.
Enzim Hidroperoksidase,
Enzim Oksigenase, sebagai katalis penggabungan oksigen kedalam substrat.
Adapun sumber yang berperan dalam oksidasi antara lain :
Fosforilasi Oksidatif, pada kepentingan biomedis, sumber ini berguna untuk
mempelajari proses obat/racun yang dapat menghambat proses dan mempelajari
keklainan bawaan(miopati, encepalopati, dan lain-lain) sehingga, berguna
dalam diagnosis dan pengobatan.
Glikolisis, pengoksidasian glukosa menjadi asam piruvat. Menghasilkan lebih
sedikit energi permolekul glukosa.
Siklus Asam Sitrat, siklus ini terjadi setelah proses glikolisis. Pada
siklus asam sitrat, derivat yang merupakan bagian dari katabolisme masuk
dengan bentuk molekul-molekul kecil. Sedangkan, lintasan anabolisme
bercabang keluar dengan menyediakan substrat karbon untuk keperluan
biosintesis.

Tujuan dari oksidasi biologis ini adalah untuk menghasilkan energi.
Namun, jika oksidasi dalam tubuh terjadi pada sel asing atau lemak jahat,
akan berakibat pada timbulnya radikal bebas. Hal ini berefek pada timbulnya
sel kanker. Implementasi adanya reaksi oksidasi dalam kehidupan sehari-hari
yakni dibuktikan dengan adanya proses browning dan denaturasi protein.
Browning terlihat pada buah-buahan yang dikupas kulitnya kemudian berubah
menjadi kecoklatan, serta yang terjadi pada roti panggang maupun daging
yang dipanggang. Selain itu Oksidasi juga terdapat pada proses fermentasi
yang dilakukan pada singkong, kedelai, maupun susu.

Sumber :
http://www.slideshare.net/AbnerDSboyz/oksidasi-biologi?related=1
Riyadhotul Khusna, 2013

http://nimasss-ayayay.blogspot.com/2014/04/oksidasi-biologi.html
Nimas Ayu 2014

http://melynugraheni.wordpress.com/2013/05/05/oksidasi-biologi/
Mely Nugraheni, 2013
Lihat lebih banyak...

Comentários

Copyright © 2017 DADOSPDF Inc.