Press Release

XXI Project, The Hidden Mission for Better Vision

(Bogor, 21/02/15) Weekend kemarin tim Inovasia mencoba sedikit keluar dari rutinitasnya. Jika biasanya desa menjadi tempat Inovasia bermain dan berbagi, maka pagi itu Gedung Alumni IPB yang berlokasi di Baranangsiang Bogor menjadi tujuan utamanya. Saat itu akan berlangsung acara Rakernas yang dihadiri banyak alumni IPB dari berbagai angkatan. Inovasia berkesempatan hadir untuk memperkenalkan gerakan sosial ini secara lebih luas kepada publik, khususnya alumni IPB. Dapat dikatakan acara alumni IPB ini sebenarnya merupakan ajang campaign Inovasia sekaligus memperluas link dari sejumlah kalangan. Berbagai persiapan telah dirancang oleh Tim Pendanaan dan Tim Markom yang didaulat sebagai project officer untuk acara yang kemudian dinamai "XXI Project" ini. Ada beberapa hal yang memang harus dipersiapkan lebih matang, seperti penjelasan masing-masing program kerja (proker) yang tengah dijalankan Inovasia. Seperti yang diketahui saat ini Inovasia selain terbagi menjadi empat divisi juga memiliki empat tim proker, yaitu tim lingkungan yang tengah fokus pada penerapan biogas dari limbah tahu di Desa Leuweung Kolot, tim pangan dengan pengembangan produk keripik tahu "Ikacu", tim community development (comdev) dengan bank sampah sebagai proyek perdananya, serta tim database dan website yang fokus pada pencarian dan sinkronisasi data-data inovator dan inovasinya yang applicable serta website development.
Konsep yang tim Inovasia usung pada "XXI Project" ini sebenarnya lebih kepada pendekatan personal, dimana selain menampilkan stand dengan berbagai merchandise dan pemutaran video company profile, tim juga mencoba membangun komunikasi dengan para alumni IPB terkait perkenalan Inovasia dan program yang tengah dikerjakan. Sebagai gerakan sosial yang masih tergolong baru, Inovasia tentu mengharapkan banyak masukan dan saran dari berbagai pihak untuk improvement ke depannya. Tanggapan yang bermunculan pun cukup bervariasi. Tidak sedikit dari mereka yang memberikan saran untuk menyerahkan proposal kepada Himpunan Alumni IPB agar terjalin kerja sama untuk keberlangsungan program Inovasia. Tidak hanya itu, tim juga memperoleh sejumlah bantuan seperti link personal/perusahaan yang bersedia untuk berdiskusi lebih lanjut serta donasi materil. Hal ini tentunya menjadi pemicu semangat tim Inovasia untuk terus menghasilkan karya yang bermanfaat dan memiliki impact positif bagi masyarakat. Ada satu lagi momen menarik selama acara berlangsung, yaitu tim Inovasia berkesempatan berbincang sejenak dan berfoto bersama dengan Rektor IPB yang juga menjadi Dewan Pembina Inovasia Bapak Herry Suhardiyanto. Di tengah kesibukannya beliau menyempatkan hadir pada acara Rakernas Alumni IPB dan bersedia menyusun jadwal untuk berdiskusi lebih lanjut lagi mengenai keberlanjutan program-program Inovasia.
Sebuah gerakan sosial tidak akan pernah berjalan sempurna tanpa adanya keterlibatan banyak pihak. Begitu pula dengan Inovasia, dengan ritme gerakan yang masih sangat dinamis tentu diperlukan berbagai amunisi dalam eksekusi program-programnya. Saran, kritik, evaluasi, link terkait, serta donasi lainnya menjadi modal penting bagi Inovasia untuk semakin menunjukkan profesionalismenya dalam berbagi kebaikan dan manfaat di masyarakat.


Salam,
Manajemen Inovasia " Ira Miranti Nurani