Akses door

June 2, 2017 | Autor: Hebros Easyclocking | Categoria: Information Systems, Information Technology, Technology, Aplikasi Absensi, Absensi, Absensi Karyawan
Share Embed


Descrição do Produto

Elemen keamanan informasi ialah aspek-aspek yang dilingkupi dan melingkupi keamanan info dalam suatu system info. Aspek-aspek ini yaitu : • privasi/kerahasiaan, menjaga kerahasiaan info dari seluruh pihak, kecuali yang mempunyai kewenangan; • integritas, meyakinkan bahwa data tak mengalami perubahan oleh yang tak berwenang atau oleh sebuah factor lain yang tak diketahui(contohnya buruknya transmisi data); • otentikasi/identifikasi, pengecekan kepada identitas satu buah entitas, sanggup berupa orang, card credit atau mesin; • tanda tangan, mengesahkan sebuah info jadi satu kesatuan dibawah sebuah otoritas; • otorisasi, pemberian hak/kewenangan terhadap entitas lain di dalam system; • validasi, pengecekan keabsahan sebuah otorisasi; • kontrol akses, pembatasan akses kepada entitas di dalam system; • sertifikasi, pengesahan/pemberian kuasa sebuah info pada entitas yang tepercaya; • pencatatan saat, mencatat diwaktu pelaksanaan atau keberadaan sebuah info di dalam system; • persaksian, memverifikasi pengerjaan dan keberadaan sebuah info di dalam system bukan oleh pembuatnya • tanda terima, pemberitahuan bahwa info sudah di terima; • konfirmasi, pemberitahuan bahwa sebuah pelayanan berita sudah sedia; • kepemilikan, menyediakan sebuah entitas dengan sah buat memakai atau mengirimkan pada pihak lain; • anonimitas, menyamarkan identitas dari entitas terkait dalam satu buah proses transaksi; • nirpenyangkalan, mencegah penyangkalan dari sebuah entitas atas kesepakatan atau aksi yang telah dibuat; • penarikan, penarikan kembali satu buah sertifikat atau otoritas. Salah satu kemanan di atas yang dapat di bahas ialah akses control/ akses control pintu Akses kontrol pintu yakni suatu system yang bisa atau untuk membatasi konsumen buat membuka satu buah ruang dengan menempatkan system piranti kontrol terhadappintu. Dalam Akses kontrol pintu, kontrol akses merujuk kepada praktek membatasi pintu masuk ke properti, bangunan, atau ruangan buat orang yang mempunyai wewenang. Akses kontrol ini akan dilakukan oleh personil seperti penjaga perbatasan, penjaga pintu, pemeriksa kupon, dll, atau bersama piranti seperti satu buah kunci (Lock).Tetapi diwaktu akses kontrol berupa seseorang penjaga atau kunci manual memiliki banyak keterbatasan, kontrol akses elektronik memakai system komputerisasi atau mirokontroler memecahkan keterbatasan tersebut. System akses kontrol pintu dengan cara sederhana dipadukan bersama kunci (lock) sekarang ini sudah dikembangkan seperti dipadu dengan system card(kartu) contohnya RF ID (Magnetic Kartu), Smart Kartu atau card yang lain atau yang lebih canggih dan lebih tinggi tingkat keamanannya seperti system biometrik seperti sidik jari (fingerprint), muka (face) tau dengan retina. Akses kontrol sendiri ada sekian banyak type tergantung kepada satu buah pintu yang difungsikan. Contoh : Pintu stenlees

EMLOCK Pintu type ini umumnya memakai Emlock atau yang di kenal dengan elektrik magnet. Kenapa pintu ini mesti mengunakan emlock karna dari sudut kemampuan emlock ini teramat lah kuat karna ia memanfaatkan daya tarik sebagai fasilitas kuncinya. Berlainan dengan pintu kaca kalo untuk pintu kaca rata-rata kita memanfaatkan dropbolt bukan memakai emlock. Mengapa pintu kaca tak di perboleh kan menggunakan emlock karna emlock sendiri sistemnya memanfaatkan daya pikat yang di mana disaat pintu tertutup kembali ia akan menarik si braket, apabila di pasang kan di pintu kaca otomatis ia dapat tertarik dan membanting si kaca dan mampu menyebabkan pecah terhadap kaca tersebut. Sebab Itu pintu kaca tak di anjur kan untuk memanfaatkan emlock namun di anjurkan memanfaatkan dropbolt. DROPBOLT Drop bolt ini sendiri mengunakan system piston di mana diwaktu pintu tertutup kembali si piston tertarik oleh satu buah daya pikat yang ada di braket pintu dan ia dapatmengunci tidak dengan harus menarik suatu pintu seperti emlock. nah tinggal kamu perhatikan saja type pintu yang dapat kamu pasangkan satu buah akses kontrol pintu. Ada sekian banyak material yang lain untuk akses door sendiri adalah :

Exit button : exit button atau tombol exit untuk ke luar ini teramat lah mutlak karna kalo tak ada ini sehingga kamu tak dapat ke luar. PowerSupply : yakni yang merupakan media atau piranti keras yang dapat menyuplai tenaga atau tegangan listrik dengan cara serentak dari sumber tegangan listrik ke tegangan listrikyang yang lain. Input power supply berupa arus bolak-balik (AC) maka power supply mesti mengubah tegangan AC jadi DC (arus sejalan) Media ini cuma opsional saja kalo kamu berharap fasilitas aksesdoor terus menyala saat listrik sedang padam sehingga kamu mesti memanfaatkan ini tapi kalo kamu takmemanfaatkan ini maka di kala listrik sedang padam ya piranti aksesdoor juga ikut mati. Adapter : merupakan piranti elektronik yang akan mengganti tegangan listrik (AC) yang tinggi jadi tegangan listrik (DC) yang rendah, namun ada pula adaptor yang akan menggantitegangan listrik yang rendah jadi tegangan listrik yang tinggi. Nah media ini merupakan pengganti si powersupply kalo kamu tak memakai powersupply

Breakglass : Ialah sarana pemutus arus listrik. Media yang satu ini gunanya dikala kondisi genting atau sedang berlangsung bencana alam, kebakaran. automatis listrik padam namun si akses door ini konsistenmengunci nah kamu tinggal tekan kaca di breakglass ini untuk memutuskan arus listrik di aksesdoor. bersama catatan listrik konsisten menyala kalo kamu memakaiPowerSupply atau Backup Batre kalo kamu tak memanfaatkan itu ya di diwaktu listrik mati ya si piranti aksesdoor pula bakal ikut mati. Jadi media ini hanya sebagai opsional saja.

Lihat lebih banyak...

Comentários

Copyright © 2017 DADOSPDF Inc.