Cogito, Ergo Sum

Share Embed


Descrição do Produto


COGITO, ERGO SUM

Cogito, Ergo Sum adalah sebuah ungkapan yang diutarakan oleh René Descartes (31 Maret 1596 – 11 Pebruari 1650), sang filsuf (berfaham/bermazhab Rasionalisme), matematikawan dan ilmuwan ternama dari Perancis yang artinya adalah: "I think, therefore I am" atau "Aku berpikir, maka Aku ada". Kutipan ini tertuang dalam salah satu magnum opusnya yang berjudul "Discourse on the Method atau Diskursus tentang Metode" tahun 1637 (Discourse on the Method for Properly Guiding the Reason and Finding Truth in the Sciences) pada part IV: Proof of God and the Soul.

Menurut Decart, Rasiolah yang menjadi sumber dan pangkal segala pengetahuan yang cendrung mengesampingkan atau mengelakan pengetahuan indrawi manusia. Menurutnya, Rasio adalah ide bawaan/pengetahuan yang dari Tuhan/Allah langsung yang tak mungkin salah. Disisi lain, Cogito Ergo Sum ini memiliki kecatatan dualisme dalam memahami akan esensi dan ekistensi "Dirinya" terhadap Alam. Decart berpandangan manusia memiliki dua substansi, Jiwa/Rasio dan Badan/Materi. Manusia yang paling dungu sekalipun memiliki kebebasan dalam perilakunya sehari karena memiliki jiwa (rasio), tidak seperti hewan yang tidak memiliki jiwa (rasio) maka hewan kebebasan yang perilakunya otomatis tunduk pada hukum-hukum alam. Decart menyebutnya sebagai " I'homme machine" atau mesin yang bisa bergerak sendiri.

Memang gagasan tentang dualisme itu sudah ada setidaknya sejak zaman Plato dan Aristoteles dan berhubungan dengan spekulasi tantang eksistensi jiwa yang terkait dengan kecerdasan dan kebijakan. Plato dan Aristoteles berpendapat, dengan alasan berbeda, bahwa "kecerdasan" seseorang (bagian dari pikiran atau jiwa) tidak bisa diidentifikasi atau dijelaskan dengan fisik. Tapi Decart-lah yang pertama kali mengidentifikasi dengan jelas pikiran dengan kesadaran dan membedakannya dengan otak, sebagai tempat kecerdasan. Bisa dikatakan bahwa itu sebagai "dosa" filsafat Decart (Cogito Ergo Sum) yg memisahkan aku sebagai otak dan aku sebagai tubuh.

Analogi sederhananya ialah:
Ketika kita (manusia) menginjak paku yang merasakan sakit atau nyeri itu Otak (pikiran) bukan kaki dengan seluruh organ dan saraf-saraf didalam tubuh (teermasuk otak). Karena prinsip dari Cogito Ergo Sum ini menitik beratkan atau mutlak pada Cogito/Ide atau hanya otak saja yg membuat manusia sadar akan Eksistensinya.

Decart membuat diferensiasi antara Otak (mind) dengan Tubuh (matter) yang semestiya satu kesatuan yg utuh. Benar bahwa Otak adalah sistem saraf pusat, semua saraf disemua organ tubuh memang dikontrol Otak. Namun, saraf-saraf lain yang menghubungkan ke Otak sangat berperan penting untuk menyampaikan informasi ke saraf pusat bahkan berperan penting untuk mengambil keputasan. Seperti saraf pada indra penglihatan, peraba, penciu, pengecap yg "mengirim" informasi/data ke Otak.

Data pada Otak itu bergantung pada beberap syaraf-syaraf yg disebutkan. Seperti analogi yang saya contohkan diatas. Kalau saraf disekitar kaki "rusak" maka informasi/data yang akan dikirim ke otak akan rusak atau keliru dalam menerjemahkan stimulun/rangsangan. Kasus lainnya bisa kita perhatikan pada perilaku orang-orang gila.

Singakat kata sih, Cogito ergo sum itu mendiferensiasi aku (sebagai) otak dengan aku (sebagai) keseluruhan tubuh, ini disebut sebagai "Dualisme-Cartesian". Cogito ergo sum merupakan salah satu diktum dalam filsafat modern yg seharusnya kita ubah atau mungkin kita tinggalkan dimasa post-modern saat ini. Kurang tepat jika hanya menitik beratkan otak saja satu-satunya sebagai pusat pengetahuan/sumber pengetahuan dan kesadaran manusia. Karena ada organ-organ (inderawi) lainnya juga yang turut andil berperan aktif dalam kesadaran manusia.

Jadi, bukan Otak saja yg mutlak menentukan tapi semua saraf disekujur tubuh untuk merespon rangsangan baik luar dan dalam tubuh juga penting.




Referensi:
https://www.gutenberg.org/files/59/59-h/59-h.htm
http://plato.stanford.edu/entries/descartes/
Hardiman, B. 2004. Filsafat Modern, Dari Machiavelli sampai Nietzsche. Jakarta: Penerbit PT Gramrdia Pustaka Utama.

Lihat lebih banyak...

Comentários

Copyright © 2017 DADOSPDF Inc.