contoh PAPER mahasiswa arsitektur academic

June 15, 2017 | Autor: Muhammad Rizal | Categoria: Papers, Contoh Karya Tulis Ilmiah, Rumah Sakit
Share Embed


Descrição do Produto

PENELITIAAN POLA PERILAKU DAN LINGKUNGAN
RUMAH SAKIT BUNGA MELATI

CUT NURHIDAYATI1, HERIZAL SAPUTRA 2, MUHAMMAD RIZAL FAUZI 3
Arsitektur,Fakultas Teknilk, Malisussaleh
Rumah Sakit Bunga Melati, jl.samudra baru,No.3, Lhoseumawe,
Email 3: [email protected]

ABSCTRACT

Penelitian ini di lakukan untuk mengatahui betapa besar pengaruh pola prilaku manusia dengan keadaan sekitar nya, penelitian ini dipimpin oleh penulis ketiga dan didukung oleh semua penulis. Rumah sakit Bunga Melati adalah salah satu rumah sakit katagori kecil yang ada di kota lhokseumawe, dikarenakan fasilitas layanan yang tidak mencukupi seperti rumah sakit lain nya di ACEH. Sistem aktivitas dalam sebuah lingkungan terbentuk dari rangkaian sejumlah behavior setting.Sistem aktivitas seseorang juga menggambarkan motivasi, sikap, dan pengetahuannya tentang dunia dengan batasan penghasilan, kompetensi, dan nilai-nilai budaya yang bersangkutan.
Di penelitian ini banyak terdapat pengaruh positif dan negatif di semua ruang itu tercipta dari keadaan dan seting lingkungan di sekitar nya.

Kata kunci: prilaku, rumah sakit, lingkungan,



PENDAHULUAN

Latar belakang masalah
Manusia tidak dapat lepas dari lingkungannya. Setiap aspek dalam kehidupan manusia selalu berada dalam lingkungan tertentu. Hal ini merupakan salah satu indikasi bahwa manusia memang tak bisa lepas dari lingkungan.
Pola perilaku manusia sedikit banyak juga ditentukan oleh keadaan lingkungan sekitarnya. Lingkungan memiliki peran penting dalam membentuk karakter manusia. Lingkungan juga dapat menjadi sarana bagi manusia dalam memenuhi kebutuhannya.seperti Tidur, bekerja, rekreasi, ibadah dan berbagai aktivitas lainnya membutuhkan ruang atau lingkungan. Dalam pemenuhan kebutuhan tersebut, terlihat adanya pola perilaku penggunanya. Barker seorang tokoh psikologi ekologi yang mengembangkan penelitian perilaku individual di lapangan,bukan di laboratorium seperti pada umumnya perilaku psikologi tradisional, menelusuri bahwa pola perilaku manusia berkaitan dengan tatanan lingkungan fisiknya, dan melahirkan konsep tatar perilaku' (behavior setting).
Di penelitian ini terbukti bahwa pola perilaku manusia itu ditentukan oleh keadaan dan tatanan lingkungan di sekitar nya.

Rumusan Masalah
Penulisan ini mengangkat masalah bagaimana perilaku pengguna ruang ,dalam hal ini kami mengambil studi rumah sakit bunga melati kota lhokseumawe, Rumah sakit adalah sebuah institusi perawatan kesehatan profesional yang pelayanannya disediakan oleh dokter, perawat, dan tenaga ahli kesehatan lainnya. Adapun peninjauan yang kami lakukan dalam tinjauan space central mapping hanya di beberapa ruang saja seperti; parkiran, tempat peletakkan sandal atau sepatu, lobbi dan koridor ruang di setiap lantai yang sifatnya hampir keseluruhan tipical. dengan tinjaun dari beberapa Atribut perilaku seperti; teritory, kenyamanan dan setting.
Tujuan Penulisan
Tujuan dari penulisan ini adalah menganalisis, memahami dan mengungkap proses produksi ruang dalam setiap aspek di kehidupan manusia.

METODE PENELITIAN

2 1.2 Tempat dan Waktu Penelitian
Tempat penelitian ini adalah Rumah sakit Bunga Melati JLN. SAMUDRA BARU NO.3, KEUDE ACEH KEC. BANDA SAKTI, 24300 Aceh, Lhokseumawe. Waktu yang dibutuhkan untuk penelitian yaitu 4 hari, dan waktu saat penelitian di lakukan yaitu, Sabtu jam 20.00-22.00 wib, Minggu jam 20.00-22.00 wib, Senin jam 20.00-22.00 wib dan Selasa jam 20.00-22.00 wib.

2.2 Teknik Pengambilan Data
Pada penelitian ini pengumpulan data menggunakan metode sebagai berikut:
Dokumentasi
Dokumentasi digunakan untuk mendukung pertanyaan – pertanyaan saat wawancara dan juga sebagai bukti kuat untuk hak cipta nya. Dokumentasi yang digunakan untuk bahan wawancara dalam penelitian ini adalah dokumentasi hasil penelitian awal dari Rumah Sakit Bunga Melati.
Wawancara
Instrumen wawancara dalam penelitian ini menggunakan camera dan perekam suara, wawancara dilakukan secara individual dengan pengunjung – pengunjung rumah sakit Bunga melati.

Hasil Penelitian dan Pembahasan

1.3 Hasil Penelitian
1.3.1 Pengguna space dan prilaku di parkiran
Hasil dari survei, prilaku pengguna space di parkiran sangat bagus. karena penataan dan tempat parkiran tergolong sedang untuk luasan nya yang telah di buat oleh rumah sakit bunga melati. Sangat tepat untuk pengguna parkiran karena mudah untuk di akses sehingga menciptakan sebuah prilaku ketertiban bagi pengguna space.

GAMBAR 1. Letak eksisting kendaraan pada parkiran
Sumber : hasil survei


1.3.2 Pengguna space dan prilaku di rak sepatu
Untuk menjaga kebersihan rumah sakit bunga melati mempunya kebiasan berbeda dengan rumah sakit lain nya di kota lhokseumawe, dengan melepaskan alas kaki sebelum memasuki area dalam rumah sakit. kebijakan seperti ini sangat tepat, karena hasil yang di peroleh pun sangat jauh berbeda dengan rumah sakit yang tidak membuka alas kaki.
Di sisi lain prilaku seperti sangat tidak baik, karena seting tempat perletakan alas kaki yang di sediakan rumah sakit tidak tepat, tempat perlepasan alas kaki di mulai pintu masuk utama dan tempat penyimpanan alas kaki juga didepan pintu utama.

GAMBAR 2. Rak sepatu
Sumber : hasil survei


1.3.3 Pengguna space dan prilaku di lobby
Lobby adalah sebuah ruang yang sangat di butuhkan pada bangunan umum seperti rumah sakit,di lobby lah tempat terjadi atraksi pertama antara resepsionis rumah sakit dengan pengguna space seperti pengunjung, tetapi sangat disayangkan diakibat kan resepsionis di rumah sakit ini kurang disiplin membuat pengunjung harus menelpon pasien untuk membimbing mereka ke ruang inap pasien tersebut, padahal hal tersebut tidak harus terjadi di rumah sakit karena bisa mengganggu proses penyembuhan pada pasien. Dan juga saat penyelesain admitrasi pengguna space harus menunggu lama karena keadaan tersebut. Tempat duduk yang disediakan di lobby ini pun sangat kurang sehingga sebagian pengguna space di looby ini harus mengantri untuk mendapatkan tempat duduk.

GAMBAR 3. Activitas di ruang lobby
Sumber : hasil survei


1.3.4 Pengguna space dan prilaku di koridor
Hasil survei di koridor sangat mengkhawatirkan karena sangat banyak aktivitas yang terjadi di sana selain orang berlalu lalang di koridor juga banyak anak yang bermain dan berlarian, sebagian pengunjung juga harus menunggu di koridor sambil duduk di lantai karena tidak terdapat tempat duduk, di akibat kan seting ruang yang tidak nyaman bagi pengguna space menciptakan sebuah prilaku yang buruk bagi pengguna space.

GAMBAR 4. Activitas di koridor
Sumber : hasil survei

1.4 Pembahasan Penelitian
1.4.1 Pengguna space dan prilaku di parkiran
Apabila luasan berkatagori yang cukup. dan seting peletakan ruang tepat untuk sebuah ruang. Maka aksesbilatas yang muncul sangat baik dan memuaskan bagi semua pihak baik untuk pengguna space sendiri dan juga pemilik tempat. Karena yang terjadi disana ialah tertata dengan rapi semua kendaraan tanpa perlu di tata kembali oleh tukang parkir untuk menata karena telah ada space tersendiri bagi semua kendaraan. Ini merupakan sebuah prilaku yang baik terjadi karena tingkat kemanan dan kenyamanan untuk pengguna space itu terpenuhi.

GAMBAR 5. Activitas prilaku di parkiran
Sumber : hasil survei

1.4.2 Pengguna space dan prilaku di rak sepatu
Tempat peletakan rak sepatu yang tidak tepat dan penyediaan rak sepatu yang tergolong minim di bandingkan dengan jumlah pengguna, membuat sedikit reting rumah sakit bunga melati itu turun di mata masyarakat, karena membuat pengunjung atau pengguna space lainnya merasas tidak nyaman dengan keberadaan rak sepatu tersebut, sehingga menciptakan prilaku tidak baik bagi pengguna space dengan meninggalkan alas kakinya di depan pintu utama itu begitu saja tanpa meletekkanya di rak, sehingga membuat pintu utama seperti tempat TPA.

GAMBAR 6. Activitas prilaku di rak sepatu
Sumber : hasil survei

1.4.3 Pengguna space dan prilaku di lobby
Lobby atau ruang tunggu di rumah sakit bunga melati yang berfungsi sebagai tempat pengurusan admitrasi berkatagori kecil, sehingga tidak banyak terdapat tempat untuk duduk, membuat banyak dari pengunjung untuk berdiri, hal ini tidak efektif apabila seting perletakan prabot di ruang tunggu ini tidak dirumah, akan memunculkan ketidak nyamanan bagi pengguna space yang berkelangsungan.

GAMBAR 7. Activitas prilaku di lobby
Sumber : hasil survei

1.4.1 Pengguna space dan prilaku di koridor
Koridor di rumah sakit bunga melati selain tempat untuk melintas juga di gunakan sebagai ruang tunggu, walaupun tidak ada tempat untuk duduk, mereka langsung duduk tanpa menggunakan alas, lain hal nya lagi dengan anak – anak yang selalu berlarian. Apabila hal ini tetap di pertahan kan oleh rumah sakit bunga melati ini, akan menurun kan rasa kepercayaan terhadap kualitas kenyamanan terhadap rumah sakit ini.

GAMBAR 8. Activitas prilaku di koridor
Sumber : hasil survei

Kesimpulan

Rumah sakit Bunga Melati adalah salah satu rumah sakit katagori kecil yang ada di kota lhokseumawe, dikarenakan fasilitas layanan yang tidak mencukupi seperti rumah sakit lain nya di ACEH.
Sistem aktivitas dalam sebuah lingkungan terbentuk dari rangkaian sejumlah behavior setting.Sistem aktivitas seseorang juga menggambarkan motivasi, sikap, dan pengetahuannya tentang dunia dengan batasan penghasilan, kompetensi, dan nilai-nilai budaya yang bersangkutan.
Di penelitian ini banyak terdapat pengaruh positif dan negatif di semua ruang itu tercipta dari keadaan dan seting lingkungan di sekitar nya.


Ucapan Terimakasih

Alhamdulillah puji syukur kepada allah s.w.t. yang telah mendukung penuh usaha kami dalam membuat project atau tugas ini, dan mohon maaf atas kesilapan yang ada dalam letak dan penulisan kata, maklum kami masih dalam belajar, apa bila ada kritikan yang membangun silahkan hubungi email penulis, karena yang salah itu semua milik kami dan yang sempurna itu milik dia yang kuasa.
























































Lihat lebih banyak...

Comentários

Copyright © 2017 DADOSPDF Inc.