DIODA SEMIKONDUKTOR

BAGIAN 3

DIODA SEMIKONDUKTOR (LANJUTAN)

18/03/2017

TE - UMK

2

Resistansi dioda a. Resistansi DC (statik)  Karena kurva karakteristik dioda tidak linier, maka resistansi

dioda berbeda-beda antara satu titik operasi ke titik operasi lainnya. Pemberian tegangan dc kepada suatu rangkaian yang ada dioda semikonduktornya akan menentukan titik kerja dioda tersebut pada kurva karakteristik. Apabila tegangan dc yang diberikan tidak berubah maka titik kerja dioda juga tidak berubah. Perbandingan antara tegangan pada titik kerja dengan arus yang mengalir pada dioda disebut dengan Resistansi DC atau Resistansi Statis, dengan persamaan:

 Resistansi DC pada daerah bias maju akan lebih kecil

dibanding dengan resistansi pada daerah bias mundur

18/03/2017

TE - UMK

3

Contoh perhitungan 3: Tentukan resistansi DC dioda dengan kurva karakteristik sepeti gambar pada: (a) Id = 2mA (b) Id = 20mA (c) Vd = -10V

18/03/2017

Penyelesaian:

TE - UMK

4

18/03/2017

TE - UMK

5

b. Resistansi AC (dinamik)

Q  operasi DC Semakin rendah titik operasi DC/ Q dimana arus kecil dan tegangan rendah maka resistansi AC semakin besar

18/03/2017

Contoh perhitungan 4

TE - UMK

6

18/03/2017

TE - UMK

(c) Jika dibandingkan dengan nilai resistansi DC

7

18/03/2017

TE - UMK

8

Contoh perhitungan 5 (class discusion) Hitunglah resistansi statis (DC) dari dioda hubungan p-n silikon, jika temperaturnya 270C dan Is=1 μA dengan tegangan bias maju 0,6 V Penyelesaian: Dari rumus I  I exp eV   1 s

 

   kT 

 

19   1 , 6 x 10 x0,6   6   1 A I  1x10 exp  23   1,38 x10 x300  

V 0,6 rdc    512,8 3 I 1,17 x10

I  1,17 mA

18/03/2017

TE - UMK

9

18/03/2017

TE - UMK

End of Lecturer

10