EMPLOYEE ADAPTIVE ASSESSMENT SYSTEM MENGGUNAKAN METODE FUZZY SUGENO ORDO NOL PADA PENENTUAN HASIL POST TEST

May 23, 2017 | Autor: Popy Meilina | Categoria: Fuzzy
Share Embed


Descrição do Produto

Prosiding Seminar Ilmiah Nasional Teknologi Komputer (SENATKOM 2015) Universitas Putra Indonesia YPTK Padang – 23 Oktober 2015

Vol 1, Oktober 2015 ISSN 2460 - 4690

EMPLOYEE ADAPTIVE ASSESSMENT SYSTEM MENGGUNAKAN METODE FUZZY SUGENO ORDO NOL PADA PENENTUAN HASIL POST TEST Popy Meilina, M.Kom1; Rully Mujiastuti, MMSI2; Asih Setianingsih, S.Kom3 Jurusan Teknik Informatika, Universitas Muhammadiyah Jakarta e-mail : [email protected]; [email protected]; [email protected] ABSTRAK Employee Adaptive Assessment System atau Sistem Ujian Adaptif Pegawai adalah teknik ujian yang bersifat adaptive (penyesuaian) diperuntukkan bagi pegawai sebuah perusahaan dalam mengikuti kegiatan training. Konsep adaptive diimplementasikan pada saat evaluasi. Pada employee adaptive assessment system ini, terdapat dua jenis evaluasi yaitu pre test dan post test. Hasil dari pre test akan diperhitungkan oleh sistem, kemudian memberikan output berupa level kesulitan soal yang berhak diterima pegawai saat post test. Nilai ≤40 mendapat level 1 (mudah), nilai >40 sampai nilai ≤75 mendapat level 2 (sedang), dan nilai >75 mendapat level 3 (sulit). Sistem memperhitungkan hasil post test dengan menerapkan logika fuzzy sugeno ordo nol. Variabel yang akan digunakan dalam sistem ini antara lain: nilai post test, nilai IQ, tingkat pendidikan, dan pengalaman kerja. Keempat variabel tersebut akan menghasilkan output berupa pemahaman pegawai terhadap materi training, yaitu: kurang, cukup, memuaskan, dan sangat memuaskan. Laporan yang dihasilkan dari sistem ini akan dijadikan sebagai salah satu indikator untuk pengambilan keputusan penilaian Key Performance Indicator (KPI) pegawai oleh assistant manager dan juga untuk penambahan beban kerja bagi pegawai bersangkutan. Kata kunci : adaptive assessment, training, fuzzy sugeno ordo nol 1.

PENDAHULUAN

Tumbuh kembangnya bisnis perusahaan ditentukan oleh banyak faktor, salah satunya yang paling menunjang adalah penerapan teknologi informasi. Namun pegawai, sebagai user system perlu dibekali pemahaman khusus baik dalam penggunaan sistem maupun proses bisnis. Kesalahan pengerjaan tugas pada satu pegawai dapat mempengaruhi dan memberi dampak bagi divisi terkait atau yang lainnya. Oleh karena itu, sebuah divisi training rutin diharapkan dapat menjadwalkan kelas training bagi pegawai baru dan pegawai tetap untuk menambah ilmu terkait tanggung jawab pekerjaannya. Sistem pembelajaran elektronik atau elearning merupakan suatu konsep pembelajaran jarak jauh yang dilaksanakan atau difungsikan dengan menggunakan bantuan media elektronik. Teknik evaluasi pembelajaran dalam teknologi e-learning yang ditawarkan menggunakan teknik adaptive, yaitu menyesuaikan keadaan, sehingga

dari hasil evaluasi bisa diketahui kemampuan masing-masing peserta training. Dengan menggunakan teknik adaptive pada pre test dan menghitung hasil post test menggunakan metode Fuzzy Sugeno Ordo Nol, yaitu cara yang tepat untuk memetakan suatu ruang input kedalam suatu ruang output sehingga menghasilkan kesimpulan berupa konstanta. Variabel yang akan digunakan dalam sistem ini antara lain: nilai post test, nilai IQ, tingkat pendidikan, dan pengalaman kerja. Keempat variabel tersebut akan menghasilkan output berupa klasifikasi kemampuan pegawai (kurang, cukup, memuaskan, dan sangat memuaskan). Laporan evaluasi training pegawai yang dihasilkan dari sistem ini akan dijadikan sebagai salah satu indikator untuk pengambilan keputusan penilaian Key Performance Indikator (KPI) pegawai oleh assistant manager.

Mulai Prosiding Seminar Ilmiah Nasional Teknologi Komputer (SENATKOM 2015) Universitas Putra Indonesia YPTK Padang – 23 Oktober 2015

Pengumpulan data

2. Metode Penelitian

Metodologi penelitian yang digunakan dalam penelitianAnalisa ini adalah sebagai berikut: data

Mulai

Perancangan sistem

Vol 1, Oktober 2015 ISSN 2460 - 4690

Metode fuzzy sugeno sering disebut metode Max-Min. Fuzzy ini mempunyai output sistem tidak berupa himpunan fuzzy, melainkan berupa konstanta atau persamaan linier (Kusumadewi, 2010): - Model Fuzzy Sugeno Ordo Nol bentuk umum:

Pengumpulan data

Pembuatan aplikasi

Tidak

Analisa data

Sesuai Perancangan sistem

Menulis

Pembuatan laporan aplikasi

Tidak

Laporan Tugas Akhir Sesuai

Menulis Selesai laporan

GambarLaporan 1. Metodologi Penelitian Tugas Akhir

3. Landasan Teori Adaptive systemSelesai didefinisikan sebagai perubahan atau modifikasi dari beberapa fitur pada suatu sistem, atau aplikasi yang menyesuaikan dengan kondisi atau keadaan yang baru. Sistem adaptif adalah sebuah sistem yang dapat mengalami perubahan pada berbagai aspek akibat respon dari interaksi pengguna dengan sistem tersebut (Zanuar, 2015). Adaptive assessment adalah suatu bentuk assessment yang prosesnya berlangsung secara dinamis (Evangelia, 2015). Atau dengan kata lain, pada adaptive assessment, pertanyaan yang akan diberikan kepada peserta diseleksi terlebih dahulu berdasarkan tingkat kemampuan dari setiap peserta (Frick, 1992).

Keterangan dari rumus di atas: x1, x2..xn adalah variabel fuzzy A1, A2..An adalah domain dari himpunan fuzzy o merupakan tanda hubungan antar pernyataan, AND atau OR k adalah kesimpulan yang berupa konstanta Model Fuzzy Sugeno Ordo Satu bentuk umum:

x1, x2..xn adalah variabel fuzzy A1, A2..An adalah domain dari himpunan fuzzy o adalah tanda hubungan antar pernyataan, AND atau OR p1*x1+…+pn*xn+q adalah kesimpulan yang berupa persamaan linier Adapun nilai defuzzyfikasi (Z) menggunakan metode sugeno adalah sebagai berikut: Z=

((a_pred1*z1)+(a_pred2*z2)+…+(a_predn*zn)) (a_pred1+ a_pred2+…+ a_predn)

dimana: Z adalah nilai defuzzyfikasi yang terbentuk; a.pred1..apredn adalah nilai predikat minimum; z1...zn adalah nilai kesimpulan berupa konstanta

Prosiding Seminar Ilmiah Nasional Teknologi Komputer (SENATKOM 2015) Universitas Putra Indonesia YPTK Padang – 23 Oktober 2015

4. HASIL DAN PEMBAHASAN Untuk mendapatkan output pada Metode Fuzzy Sugeno Ordo Nol, diperlukan empat tahapan yaitu: a. Menentukan Variabel Dalam penentuan tingkat pemahaman user terhadap materi evaluasi, variabel input dibagi menjadi empat, yaitu:  nilai post test  nilai IQ  pendidikan  pengalaman kerja serta satu variabel output yaitu hasil evaluasi bagi peserta training, yaitu: Kurang, Cukup, Memuaskan, dan Sangat Memuaskan. b. Menentukan Domain Penentuan variabel yang digunakan dalam penilitian ini, terlihat pada Tabel dibawah ini:

Vol 1, Oktober 2015 ISSN 2460 - 4690



Rendah (0-60) Y

= (60-x)/(60-40) = (60-x)/20 

Sedang (40-80) Y

Nilai IQ (nilai) Pendidikan (tahun) Pengalaman kerja (tahun) Pemahaman (konstanta)

Himpunan Rendah Sedang Tinggi Rata-rata Diatas rata-rata Superior D3 S1 S2 Junior Staff Senior Staff

Domain [0-60] [40-80] [60-100] [0-119] [111-127] [119-135] [0-1] [1-2] [2-3] [0-4] [4-20]

Kurang Cukup Memuaskan Sangat memuaskan

[0-25] [26-50] [51-75] [76-100]

c. Fuzzyfikasi Fungsi Keanggotaan 1) Berikut adalah gambar tingkat keanggotaan pada variabel nilai post test (didapat setelah user melakukan post test) :

= (x-x1)/(x2-x1) = (x-40)/(60-40) = (x-40)/20

Tabel 1. Himpunan Fuzzy Tingkat Pemahaman Variable Nilai post test (nilai)

= (x2-x)/(x2-x1)

Y

= (x2-x)/(x2-x1) = (80-x)/(80-60) = (80-x)/20



Tinggi (60-80) Y

= (x-x1)/(x2-x1) = (x-60)/(80-60) = (x-60)/20

2) Berikut

adalah

gambar

tingkat

keanggotaan pada variabel nilai IQ (didapat

ketika

administrator

menginputkan data nilai IQ pada tambah user) :

Prosiding Seminar Ilmiah Nasional Teknologi Komputer (SENATKOM 2015) Universitas Putra Indonesia YPTK Padang – 23 Oktober 2015



Vol 1, Oktober 2015 ISSN 2460 - 4690

Rata-rata (0-119) Y

= (x2-x)/(x2-x1) = (119-x)/(119-111)



Diatas rata-rata (111-119) Y

= (x-x1)/(x2-x1) = (x-111)/(119-111) = (x-111)/8

Y

= (x2-x)/(x2-x1)

 Junior Staff (0-4)

= (127-x)/(127-119)

 Senior Staff (5-20)

= (127-x)/8 

Superior (127-119) Y = (x-x1)/(x2-x1) = (x-119)/(127-119) = (x-119)/8

3) Berikut

adalah

gambar

tingkat

keanggotaan pada variabel pendidikan (didapat

saat

administrator

menginputkan data pegawai) :

Fungsi Implikasi Cara penentuan fungsi implikasi adalah memetakan antara variabel satu dengan variabel yang lain, kemudian memasangkan tiap-tiap himpunan variabel satu dengan himpunan pada variabel yang lain. Setelah dilakukan pemetaan variabel dan himpunan fuzzy, dibentuk aturan yang bersesuian dengan penelitian yang dilakukan. Terdapat 54 rule yang ada. Berikut ini adalah flowchart aplikasi untuk menentukan jenis soal ujian post test yang dibangun pada penelitian ini. Mulai User menjawab seluruh soal pre test

Sistem memproses penilaian

 D3 (0-1)

nilai 40 ?

 S1 (1-2)  S2 (2-3)

4) Berikut

adalah

gambar

tingkat

tidak

nilai 75 ?

ya

ya

Informasi level soal 1 (mudah)

Informasi level soal 2 (sedang)

tidak

Informasi level soal 3 (sulit)

Selesai

keanggotaan pada variabel pengalaman kerja (data didapat saat administrator menginputkan data pegawai) :

Gambar 3. Flowchart Aplikasi Subproses Penilaian Pre Test

Mulai

database adaptive

Data nilai IQ, pendidikan, pengalaman kerja

User menjawab seluruh soal post test

Sistem memproses penilaian dengan metode fuzzy sugeno ordo nol

Termasuk dalam rule 1-12

tidak

Termasuk dalam rule 13-24

tidak

Termasuk dalam rule 25-42

ya

ya

ya

Informasi bahwa pemahaman KURANG

Informasi bahwa pemahaman CUKUP

Informasi bahwa pemahaman MEMUASKAN

tidak

Informasi bahwa pemahaman SANGAT MEMUASKAN

Selesai

Gambar 6. Halaman Result Post Test

Gambar 4. Flowchart Aplikasi Subproses Penilaian Post Test

Pengujian Aplikasi Pengujian menggunakan metode Black

Halaman Result Pre Test Halaman ini ditampilkan pada user setelah pre

Box Testing dimana pengujian yang dilakukan

test berakhir.

hanya mengamati hasil eksekusi melalui data uji dan memeriksa fungsional dari perangkat lunak. Tabel 2. Rencana Pengujian Modul Uji Login User Pegawai Kategori

Gambar 5. Halaman Result Pre Test

Soal Hasil pre test Metode Fuzzy Sugeno

Detail Pengujian Verifikasi login Tambah user Tambah data pegawai Tambah data kategori Tambah data soal User mengerjakan soal pre test User mengerjakan soal post test

Jenis Pengujian Black Box Black Box Black Box Black Box Black Box Black Box Black Box

5. PENUTUP Halaman Result Post Test

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan

Halaman ini ditampilkan pada user setelah post

pada

test berakhir.

assessment ini ada beberapa hal yang dapat

pembangunan

disimpulkan :

employee

adaptive

1. Sistem dapat memproses jawaban user secara

akurat

dan

real

time

dengan

mengimplementasikan metode fuzzy sugeno ordo nol untuk menentukan hasil klasifikasi pemahaman peserta training dengan empat variabel input, yaitu nilai post test, nilai IQ, pendidikan, dan pengalaman kerja, untuk menghasilkan output pemahaman peserta apakah

hasilnya

Kurang,

Cukup,

Memuaskan, atau Sangat Memuaskan. 2. Employee Adaptive Assessment System dapat memberikan output berupa laporan hasil evaluasi training. Laporan ini berguna untuk user yang bersangkutan mengetahui

tingkat

dalam

pemahamannya

terhadap materi yang diujikan, dan berguna untuk assistant manager dalam penilaian KPI pegawai dan penambahan beban pekerjaan terhadap pegawai tersebut.

6. DAFTAR PUSTAKA Bintoro, Zanuar Didik. “Adaptive Quiz System Berbasis Web (Studi Kasus: Mata Pelajaran Biologi SMU)”. Slide 5. Frick, T. W. 1992. Computerized Adaptive Mastery Test As Expert System. Journal of Educational Computing Research, 8, 187-213. Gouli, Evangelia, Harry Kornilakis, Kyparissia Papanikolaou and Maria Grigoriadou. Adaptive Assessment Improvement Interaction in an Educational Hypermedia System, (http://hermes.di.uoa.gr/lab/cvs/papers/p apanikolaou/gkpg_phci.pdf, diakses 29 April 2015) Kusumadewi, S. dan Purnomo, H. (2010). Aplikasi Logika Fuzzy untuk

Pendukung Keputusan edisi 2. Yogyakarta: Graha Ilmu. Parathygas, Rigas. Smart Test Creator: A Computer Based Assessment Tool For Creating Adaptive Test Page 7, (http://www.rigasp.com/files/smart_test _creator.pdf, diakses 30 April 2015) Rudner, L. M. 2002. An Examination of Desicion-Theory Adaptive Testing Procedures. Paper presented at the annual meeting of the American Educational Research Association, April 1-5, 2002, New Orleans, LA. Surjono, Herman Dwi dan Nurkhamid. “Pengembangan Model E-learning Adaptive Terhadap Keragaman Gaya Belajar Mahasiswa Untuk Meningkatkan Efektivitas Pembelajaran”. Yogyakarta. Halaman 257.

Lihat lebih banyak...

Comentários

Copyright © 2017 DADOSPDF Inc.