Jenis Paragraf

PARAGRAF

Pengertian
Secara umum, paragraf adalah suatu jenis tulisan yang memiliki tujuan atau ide. Awal paragraf biasanya ditandai dengan masuknya ke baris baru. Sebuah paragraf biasanya terdiri dari pikiran, gagasan, atau ide pokok yang dibantu dengan kalimat pendukung. Paragraf biasanya terdiri dari tiga hingga tujuh kalimat yang mana semuanya tergabung dalam pernyataan paragraf tunggal.

Syarat-syarat Paragraf
Didalam membuat sebuah paragraf, penulis harus memerhatikan beberapa syarat berikut yaitu:
Kelengkapan
Paragraf yang baik harus memiliki unsur-unsur paragraf yang lengkap, diantaranya ialah:
Gagasan utama, kalimat yang memaparkan ide utama. Kalimaat ini memaparkan apa yang akan dibahas pada paragraf tersebut. Letak kalimat utama di dalam sebuah paragraf bervariasi. Ada yang terletak di awal paragraf (paragraf deduktif), di akhir (paragraf induktif), serta di awal dan di akhir (paragraf campuran).
Kalimat penjelas, kalimat-kalimat yang mendukung gagasan utama. Kalimat penjelas perlu untuk ditulis karena kalimta inilah yang akan memberikan alasan kuat pada gagasan utama. Kalimat-kalimat ini harus mengandung data berupa fakta, contoh, maupun alasan yang jelas.
Kesatuan
Kesatuan adalah suatu paragraf harus memiliki satu kesatuan gagasan utama beserta dengan gagasan-gagasan penjelas lainnya. Gagasan-gagasan itu dikembangkan dengan saling menghubungkannnya satu sama lain sehingga membentuk satuj kesatua utuh dan tidak menyebabkan kalimat sumbang didalam paragraf.
Kepaduan
Kepaduan ialah kalimat-kalimat didalam paragraf terjalin atau terangkai dengan logis dan serasi. Syarat kepaduan didalam suatu paragraf akan terpenuhi dengan menggunakan konjungsi sehingga kalimat-kalimat tersebut saling berkaitan.

Jenis-jenis Paragraf
Argumentasi
Paragraf yang bertujuan untuk membuktikan sesuatu melalui penelitian, pengamatan, analisa, maupun sintesis dengan memberikan alasan yang kuat serta meyakinkan. Hal ini didukung dengan adanya data dan fakta yang dapat diterima oleh semua pihak.
Eksposisi
Paragraf yang bertujuan untuk memberikan informasi tentang sesuatu sehingga bisa memperluas penegetahuan pembaca. Paragraf ini bersifat ilmiah/non-fiksi. Sumber dari paragraf ini bisa diperoleh dari pengamatan, penelitian, atau pengalaman.
Persuasif
Paragraf yang bertujuan untuk merebuut perhatian pembaca. Paragraf ini biasanya disajikan menarik, meyakinkan pembaca bahwa pengalaman yang disiratkan tersebut merupakan suatu hal yang sangat penting. Karena itu, paragraf ini sering digunakan untuk paragraf propaganda.
Narasi
Karangan atau cerita yang menyajikan suatu peristiwa atau kejadian serta bagaimana peristiwa tersebut berlangsung berdasarkan urutan waktu. Peristiwa tersebut boleh benra-benar terjadi tetapi boleh juga hanya berupa khayalan.
Deskripsi
Paragraf yang bertujuan untuk melukiskan suatu obyek dengan rankaian kata-kata yang dapat merangsang indra pembaca. Dengan kata lain, penulis ingin agar pembaca bisa ikut melihat, mendengar, dan merasakan melalui tulisan yang ditulisnya.

































Contoh


Tugas ini merupakan bagian dari tugas bahasa Indonesia yang diberikan oleh dosen untuk melengkapi tugas kami sebelumnya mengenai paragraf. Dua minggu sebelumnya, Ibu Ria Febrina memberikan kami tugas untuk mencari pembahasan mengenai paragraf baik itu pengertian paragraf, jenis-jenis paragraf, maupun fungsi dari paragraf itu sendiri. Kemudian pada pertemuan selanjutnya dilakukan evaluasi untuk mengetahui apakah tugas kami sudah benar atau belum. Pada bagian contoh, banyak dari kami yang belum mengerti bagaimana cara membuat contoh paragraf. Untuk itu, beliau kemudian menyuruh kami untuk mengulang kembali disertai dengan contoh yang sumbernya dikutip dari skripsi. Dan pada artikel ini akan dibahas mengenai kesalahan penggunaan tanda spasi pada skripsi yang berjudul Identitas Diri Tokoh Rosi dalam Novel Dimsum Terakhir Karya Clara Ng.
Sripsi ini merupakan tugas akhir mahasiswa Fakultas Sastra Universitas Andalas jurusan Sastra Indonesia. Skripsi yang berjudul Identitas Diri Tokoh Rosi dalm Novel Dimsum Terakhir Karya Clara Ng ini disusun oleh Rona Afrianti, mahasiswa Sastra Indonesia angkatan 2003. Skripsi ini diterbitkan pada tahun 2007 dengan jumlah bab sebanyak empat bab dan jumlah halaman lebih dari 40 halaman.
Sebagai contoh, akan diambil sebuah paragraf pada skripsi ini untuk dilakukan pembahasan. Paragraf tersebut berbunyi
"Tokoh Rosi dipilih karena ia merupakan tokoh yang mengalami krisis identitas yang disebabkan oleh perkembangan seksual yang abnormal sebagai seorang individu dan dirinya sebagai anggota masyarakat keturunan Cina yang tinggal di Indonesia." (Bab III:26).
Pada kata yang ditebalkan terlihat bahwa terdapat penggunaan tanda spasi yang berlebih. Padahal seharusnya tanda spasi disana cukup digunakan satu kali pada saat melakukan pengetikan skripsi. Hal ini bisa jadi karena kekurangtelitian dari mahasiswa itu sendiri atau bisa jadi kesalahan dari komputer yang digunakan. Hal ini tidak hanya ditemu pada paragraf itu saja tapi juga pada paragraf yang lain pada skripsi yang sama dan tidak menutup kemungkinan juga terjadi pada skripsi mahasiswa yang lain.
Pada buku EYD memang tidak diterangkan jelas mengenai aturan penggunaan tanda spasi ini. Namun disana disebutkan bahwa tanda spasi digunakan sebagai pemisah antar kata dalam sebuah kalimat dan juga bisa digunakan sebagai pemisah antara akhir kalimat dan awal kalimat baru setelah tanda titik. Pada penulisan skripsi maupun pada penulisan kalimat lainnya, sebagai pemisah antar suku kata diberi satu spasi. Hal ini bertujuan untuk memudahkan pembaca untuk memahami isi teks tersebut.
Oleh karena itu, sebagai perbaikan untuk paragraf tersebut sebaiknya paragraf tersebut ditulis sebagai berikut
"Tokoh Rosi dipilih karena ia merupakan tokoh yang mengalami krisis identitas yang disebabkan oleh perkembangan seksual yang abnormal sebagai seorang individu dan dirinya sebagai anggota masyarakat keturunan Cina yang tinggal di Indonesia."
Dan juga untuk mengurangi kesalahan yang sama dimasa yang akan datang, sebaiknya penulis lebih teliti lagi dan juga membaca kembali hasil tulisan yang sudah selesai agar dapat memperkecil kemungkinan untuk melakukan kesalahan baik pada penggunaan tanda spasi atau kesalahan tanda baca lainnya.