Konsep-Konsep dalam Sistem Neraca Nasional

June 6, 2017 | Autor: M. Maulana | Categoria: System of National Accounts (SNA)
Share Embed


Descrição do Produto

KONSEP-KONSEP DALAM SISTEM NERACA NASIONAL KELOMPOK 2 Muhammad Arif Maulana ● NIM 12.7231 Galang Retno Winarko ● NIM 12.7151 Iradah Jayanti ● NIM 12.7186 Khoirunnisa ● NIM 12.7213 M. Arif Rosyanto ● NIM 12.7232

KELAS 4KS1

SYSTEM OF NATIONAL ACCOUNT SEKOLAH TINGGI ILMU STATISTIK

Muhammad Arif Maulana ● Galang Retno Winarko ● Iradah Jayanti ● Khoirunnisa ● Muhammad Arif Rosyanto

KONSEP-KONSEP DALAM SISTEM NERACA NASIONAL

Pengantar

• Dalam menangkap pola aliran ekonomi yang terjadi dalam suatu negara, SNN: – melakukan identifikasi kegiatan-kegiatan ekonomi (economic activities) di suatu negara. – mengenali unit-unit institusi atau pelaku-pelaku ekonomi (economic institutional units) yang melakukan transaksi ekonomi.

• Menurut Eurostat (2011), terdapat 4 konsep utama dalam SNN: – Who; berkaitan dengan pelaku ekonomi. – What; berkaitan dengan transaksi yang dilakukan. – Why; berkaitan dengan klasifikasi transaksi. – How; berkaitan dengan pencatatan, valuasi, dan konsolidasi. KONSEP-KONSEP DALAM SISTEM NERACA NASIONAL

Muhammad Arif Maulana ● Galang Retno Winarko ● Iradah Jayanti ● Khoirunnisa ● Muhammad Arif Rosyanto

3

Unit Institusi An institutional unit is an economic entity that is capable, in its own right, of owning assets, incurring liabilitites and engaging in economic activities and in transactions with other entities. (Para 4.2, SNA 2008)

• Dalam SNN 2008, pelaku-pelaku ekonomi disebut juga sebagai unit institusi (institutional units) atau sektor institusi (institutional sectors). • Berdasarkan defenisinya, karakteristik dari suatu unit institusi, adalah sbb: – Mempunyai kemampuan untuk memiliki barangbarang (goods) dan harta-harta (assets) atas tanggungannya sendiri.

– Mampu memutuskan suatu keputusan ekonomi dan bertanggungjawab atas keputusan tersebut. – Mempunyai kemampuan untuk menanggung berbagai kewajiban (hutang, kegiatan ekonomi, transaksi). – Mampu melaporkan berbagai kegiatan-kegiatan atau transaksi-transaksi ekonomi yang dilakukan.

KONSEP-KONSEP DALAM SISTEM NERACA NASIONAL

Muhammad Arif Maulana ● Galang Retno Winarko ● Iradah Jayanti ● Khoirunnisa ● Muhammad Arif Rosyanto

4

Entitas A legal or social entity is one whose existence is recognized by law or society independently of the persons, or other entities, that may own or control it . (Para 4.6, SNA 2008)

• Entitas legal: berkaitan dengan hukum. Dapat merupakan kegiatan usaha yang dilakukan untuk tujuan produksi (mis. perusahaan) atau kegiatan usaha yang berhubungan dengan politik (mis. partai atau lembaga pemerintah). • Entitas sosial: diakui keberadaannya secara sosial (socially recognized). Misalnya, rumah tangga yang memiliki kegiatan konsumsi dan/atau juga dapat melakukan kegiatan produksi.

5 KONSEP-KONSEP DALAM SISTEM NERACA NASIONAL

Muhammad Arif Maulana ● Galang Retno Winarko ● Iradah Jayanti ● Khoirunnisa ● Muhammad Arif Rosyanto

Klasifikasi Unit-Unit Institusi

• Menurut SNN 2008, klasifikasi unit institusi antara lain: – Rumah tangga (household sector), – Lembaga nirlaba yang membantu rumahtangga (non-profit institutions serving household sector atau NPISHs), – Pemerintahan umum (general government sector), – Korporasi bukan-finansial (non-financial corporation sector), dan – Korporasi finansial (financial corporation sector).

6 KONSEP-KONSEP DALAM SISTEM NERACA NASIONAL

Muhammad Arif Maulana ● Galang Retno Winarko ● Iradah Jayanti ● Khoirunnisa ● Muhammad Arif Rosyanto

Rumah Tangga

• Definisi rumah tangga menurut SNN 2008: “A household is a group of persons who share the same living accommodation, who pool some, or all, of their income and wealth and who consume certain types of godds and services collectively, mainly housing and food.”

(Para 4.4, SNA 2008)

• Rumah tangga dapat berupa: – Rumah tangga biasa; anggota hanya 1 atau lebih. – Rumah tangga khusus; seperti rumah jompo, rumah yatim piatu, penjara, dll.

7 KONSEP-KONSEP DALAM SISTEM NERACA NASIONAL

Muhammad Arif Maulana ● Galang Retno Winarko ● Iradah Jayanti ● Khoirunnisa ● Muhammad Arif Rosyanto

Lembaga Nirlaba

• Definisi lembaga nirlaba menurut SNN 2008: “Non-Profit Institutions serving Households (NPISHs) are legal or social entities created for the purpose of producing goods and services but whose status does not permit them to be a source of income, profit or other financial gain for the units that establish, control or finance them.” (Para 4.8, SNA 2008)

• Dengan kata lain, lembaga nirlaba menghasilkan produk (barang dan jasa) yang dijual namun dimaksudkan bukan untuk mencari keuntungan melainkan hanya untuk mencari tambahan pendapatan, sehingga produk tidak dikenakan pajak. 8 KONSEP-KONSEP DALAM SISTEM NERACA NASIONAL

Muhammad Arif Maulana ● Galang Retno Winarko ● Iradah Jayanti ● Khoirunnisa ● Muhammad Arif Rosyanto

Pemerintahan

Umum

• Definisi pemerintahan umum menurut SNN 2008: “Government units are unique kinds of legal entities established by political processes that have legislative, judicial or executive authority over other institutional units within a given area.” (Para 4.9, SNA 2008)

• Fungsi pemerintahan umum: – Menyediakan pelayanan jasa kepada masyarakat. – Penyediaan dana pembangunan untuk melaksanakan pembangunan guna kesejahteraan masyarakat. – Melakukan distribusi pendapatan dan kesejahteraan (subsidi dan transfer), dan menyertakan masyarakat dalam kegiatan produksi yang bersifat non-market.

9 KONSEP-KONSEP DALAM SISTEM NERACA NASIONAL

Muhammad Arif Maulana ● Galang Retno Winarko ● Iradah Jayanti ● Khoirunnisa ● Muhammad Arif Rosyanto

Korporasi Corporations produce for the market and aim to sell their products at economically significant prices. (Para 4.18, SNA 2008) Non-financial corporations are corporations whose principal activity is the production of market goods or nonfinancial services . (Para 4.94, SNA 2008) Financial corporations consist of resident corporations that are principally enggaged in providing financial services, including insurance and pension funding services, to other institutional units. (Para 4.98, SNA 2008)

• Ciri korporasi adalah sebagai berikut: – Mampu menghasilkan keuntungan (profits) atau perolehan finansial (financial gains). – Diakui sebagai suatu entitas yang legal. – Mampu beroperasi dan masuk dalam pasar produksi.

• Korporasi dibedakan menjadi: – Korporasi bukan-finansial (non-financial corporations).

– Korporasi finansial (financial corporations).

• Dalam SNN 2008, selain menggunakan istilah korporasi digunakan juga istilah enterprise, establishents, dan industries. 10

KONSEP-KONSEP DALAM SISTEM NERACA NASIONAL

Muhammad Arif Maulana ● Galang Retno Winarko ● Iradah Jayanti ● Khoirunnisa ● Muhammad Arif Rosyanto

Residen Residence of each institutional unit is the economic territory with which it has the strongest connection, in other words, its center of predominant economic interest. (Para 4.10, SNA 2008)

• Menurut SNN 2008, transaksi ekonomi yang dilakukan oleh unit-unit ekonomi dengan luar negeri merupakan transaksi ekonomi yang terjadi antara residen dan bukan-residen dalam suatu perekonomian. • Oleh karena itu, semua sektor-sektor ekonomi yang terdapat di suatu negara (rumah tangga, lembaga nirlaba, korporasi, dan pemerintahan umum) merupakan residen (residence) dari suatu negara.

11 KONSEP-KONSEP DALAM SISTEM NERACA NASIONAL

Muhammad Arif Maulana ● Galang Retno Winarko ● Iradah Jayanti ● Khoirunnisa ● Muhammad Arif Rosyanto

Luar Negeri Rest of the world consists of non-resident institutional units that enter into transactions with resident units, or have other economic links with resident unit. (Para 4.172, SNA 2008)

• Disamping unit-unit institusi yang beroperasi di dalam negeri (domestik), terdapat unit institusi ekonomi lain yang dapat melakukan transaksi ekonomi dengan unit-unit institusi ekonomi domestik; unit institusi ini disebut sebagai luar negeri (rest of the world). • Luar negeri merupakan unit instutisi bukan-residen yang melakukan transaksi ekonomi dengan residen suatu Negara.

12 KONSEP-KONSEP DALAM SISTEM NERACA NASIONAL

Muhammad Arif Maulana ● Galang Retno Winarko ● Iradah Jayanti ● Khoirunnisa ● Muhammad Arif Rosyanto

Ekonomi Secara Keseluruhan (Total Ekonomi)

• Menurut SNA, total economy adalah semua transaksi ekonomi yang dilakukan oleh unit-unit institusi domestik. • Yaitu oleh rumah tangga, lembaga nirlaba, korporasi-korporasi, dan pemerintahan umum, dan juga dengan luar negeri menghasilkan output ekonomi secara keseluruhan.

13 KONSEP-KONSEP DALAM SISTEM NERACA NASIONAL

Muhammad Arif Maulana ● Galang Retno Winarko ● Iradah Jayanti ● Khoirunnisa ● Muhammad Arif Rosyanto

Transaksi dan Kegiatan Ekonomi

• Menurut KBBI: 1 persetujuan jual beli (dalam perdagangan) antara dua pihak; 2 pelunasan (pemberesan) pembayaran (seperti dalam bank).

• Menurut SNA 2008 Indonesia, transaksi merupakan interaksi antar unit institusi. • Kegiatan ekonomi meliputi: – Produksi; merupakan suatu proses mengubah input barang dan jasa menjadi output barang dan jasa jenis lainnya. – Konsumsi; adalah aktivitas unit institusi dalam menggunakan barang dan jasa. Terdapat dua jenis konsumsi berdasarkan tujuannya, yaitu konsumsi antara dan konsumsi akhir. – Akumulasi.

KONSEP-KONSEP DALAM SISTEM NERACA NASIONAL

Muhammad Arif Maulana ● Galang Retno Winarko ● Iradah Jayanti ● Khoirunnisa ● Muhammad Arif Rosyanto

14

Klasifikasi Kegiatan Ekonomi

• Klasifikasi Kegiatan Ekonomi Indonesia menurut SNA 2008: –

Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan



Jasa Keuangan



Real Estate



Jasa Perusahaan (1)



Jasa Perusahaan (2)



Administrasi Pemerintahan, Pertahanan, dan Jaminan Sosial Wajib



Pertambangan dan Penggalian



Industri Pengolahan



Pengadaan Listrik dan Gas



Pengadaan Air



Konstruksi



Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor



Jasa Pendidikan



Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial



Transportasi dan Pergudangan



Jasa Lainnya (1)



Penyediaan Akomodasi dan Makan-minum



Jasa Lainnya (2)



Jasa Lainnya (3)



Jasa Lainnya (4)



Informasi dan Komunikasi

15 KONSEP-KONSEP DALAM SISTEM NERACA NASIONAL

Muhammad Arif Maulana ● Galang Retno Winarko ● Iradah Jayanti ● Khoirunnisa ● Muhammad Arif Rosyanto

Industri

• Industri di dalam SNA terdiri dari kelompok establishment yang terlibat dalam aktivitas sejenis atau hampir sejenis, atau dalam satu klasifikasi pada ISIC. • Establishment adalah enterprise atau bagian dari enterprise yang terletak di satu lokasi dan melakukan aktivitas produktif tunggal, atau di mana aktivitas produktif yang utama menghasilkan sebagian besar nilai tambah.

16 KONSEP-KONSEP DALAM SISTEM NERACA NASIONAL

Muhammad Arif Maulana ● Galang Retno Winarko ● Iradah Jayanti ● Khoirunnisa ● Muhammad Arif Rosyanto

Stok, Arus, Harta, dan Kewajiban (1)

• Stok adalah jumlah harta dan kewajiban (dalam nilai ekonomi) yang dapat menunjukkan kondisi ekonomi suatu negara pada waktu tertentu. – Dalam SNN, stok ditunjukkan oleh neraca akhir tahun (balance sheets).

• Arus (flows) adalah suatu usaha pembuatan, pengubahan, pertukaran, pemindahan atau penghilangan suatu nilai ekonomi; baik dalam bentuk fisik, komposisi, atau nilai harta dan kewajiban suatu institusi. – Dalam SNN arus ditunjukkan oleh neraca-neraca yang terkait (related accounts)

17 KONSEP-KONSEP DALAM SISTEM NERACA NASIONAL

Muhammad Arif Maulana ● Galang Retno Winarko ● Iradah Jayanti ● Khoirunnisa ● Muhammad Arif Rosyanto

Stok, Arus, Harta, dan Kewajiban (2)

• Harta (assets) merupakan kemanfaatan yang dimiliki dari arus yang dilakukan para pelaku ekonomi dalam periode tertentu. • Kewajiban (liabilities) terjadi ketika suatu pihak dalam keadaan tertentu, harus melakukan pembayaran atau serangkaian pembayaran kepada pihak lain. • Keterkaitan antara 4 hal diatas: – Aktivitas ekonomi akan menghasilkan arus ekonomi. – Dari arus ekonomi, dihasilkan harta (assets). – Dalam SNN harta tersebut adalah termasuk stok yang dimiliki pelaku ekonomi. – Pendapatan juga bisa didapat dari penyediaan/ pengambilan kredit, berakibat pada timbulnya kewajiban.

KONSEP-KONSEP DALAM SISTEM NERACA NASIONAL

Muhammad Arif Maulana ● Galang Retno Winarko ● Iradah Jayanti ● Khoirunnisa ● Muhammad Arif Rosyanto

18

Valuasi

• Valuasi adalah metode penilaian/penghitungan harga yang menggunakan pendekatan dari harga dasar, harga produsen, harga konsumen, pajak, subsidi dll. • Contoh: Harga Produsen = Harga dasar + pajak atas produk (termasuk PPN) - subsidi produk Harga Konsumen = Harga Produsen + PPN + Biaya transportasi + keuntungan grosir dan pengecer

19 KONSEP-KONSEP DALAM SISTEM NERACA NASIONAL

Muhammad Arif Maulana ● Galang Retno Winarko ● Iradah Jayanti ● Khoirunnisa ● Muhammad Arif Rosyanto

Pencatatan

• Pencatatan neraca ekonomi dilakukan pada saat terjadi transaksi ekonomi (accrual basis), bukan saat pembayaran atau penerimaan barang dan jasa (cash basis).

20 KONSEP-KONSEP DALAM SISTEM NERACA NASIONAL

Muhammad Arif Maulana ● Galang Retno Winarko ● Iradah Jayanti ● Khoirunnisa ● Muhammad Arif Rosyanto

Konsolidasi

• Konsolidasi adalah proses penyelarasan atau penyederhanaan antara sisi kredit dengan sisi debit atau sisi pengguna dengan sisi sumberdaya sehingga pada akhirnya dapat menghasilkan keseimbangan pada neraca ekonomi.

21 KONSEP-KONSEP DALAM SISTEM NERACA NASIONAL

Muhammad Arif Maulana ● Galang Retno Winarko ● Iradah Jayanti ● Khoirunnisa ● Muhammad Arif Rosyanto

Terima Kasih KELOMPOK 2 Muhammad Arif Maulana ● Galang Retno Winarko ● Iradah Jayanti Khoirunnisa ● Muhammad Arif Rosyanto

Lihat lebih banyak...

Comentários

Copyright © 2017 DADOSPDF Inc.