MODAL VENTURA

June 3, 2017 | Autor: Gema Permata Fitri | Categoria: Islamic Studies, Islamic Finance, Islamic Banking And Finance
Share Embed


Descrição do Produto



Sri susilo, dkk. Bank dan lembaga keuangan lain, (Jakarta: Salemba Empat, 2000), hlm. 137
Sri susilo, dkk. Bank dan lembaga keuangan lain, (Jakarta: Salemba Empat, 2000), hlm. 137-139
Andri soemitra. Banj dan lembaga keuangan syariah, (Jakarta Kencana, 2009), hlm. 307.

Sri susilo, dkk. Bank dan lembaga keuangan lain, (Jakarta: Salemba Empat, 2000), hlm. 137

Andri soemitra. Banj dan lembaga keuangan syariah, (Jakarta Kencana, 2009), hlm. 307.


Modal Ventura
Modal ventura memberikan skema pembiayaan usaha yang relative lebih lunak. Skema pembiayaan melalui modal ini dapat dikatakan relative lebih lunak, terutama jika dibandingkan dengan pembiayaan dari kredit perbankan, antara lain karena balas jasa yang harus diberikan oleh penerima modal ventura kepada perusahaan modal ventura berdasarkan prinsip bagi hasil. Sejak awal diperkenalkannya modal ini, pembiayaannya ini mempunyai dua dimensi utama yaitu, dimensi bisinis dan dimensi sosial.
Modal ventura yang berdimensi bisnis, artinya kegiatan pembiayaan melalui modal ventura bertujuan untuk memberikan keuntungan finansial bagi perusahaan modal ventura tersebut. Sedangkan, modal ventura berdimensi sosial, artinya bantuan pembiayaaan dan manajemen melalui modal ventura diarahkan juga untuk membantu usaha kecil yang sedang mengalami kesulitan modal dalam kegiatan usahanya.
Menurut sejarah, sumber dana perusahaan modal ventura yang pertama berasal dari keluarga-keluarga kaya di Amerika Serikat.
Pengertian Modal Ventura
Modal ventura yaitu, suatu pembiayaan oleh suatu perusahaan kepada perusahaan pasangan usahanya yang prinsip pembiayaannya adalah penyertaan modal. Perusahaan yang menerima penyertaaan modal disebut Perusahaan Pasangan Usaha atau Investee company, dan perusahaan yang melakukan penyertaan modal disebut Perusahaan Modal Ventura.
Meski prinsip pembiayaan dari modal ini, berupa 'penyertaan', namun hal tersebut tidak berarti bahwa bentuk formal dari pembiayaannya selalu penyertaan saja. Bentuk pembiayaannya bisa saja seperti obligasi, atau bahkan pinjaman, namun obligasi atau pinjaman itu tidak sama dengan obligasi atau pinjaman biasa karena memiliki sifat khusus yang intinya mempunyai syarat pengembalian dan balas jasa yang lebih lunak. Syarat yang lebih lunak itu dapat bermacam-macam, antara lain dapat berupa:
Bagi Hasil
Pembayaran pinjaman hanya jika Perusahaan Pasangan Usaha mampu (mengalami tingkat keuntungan tertentu)
Pinjaman dapat dikonversikan menjadi saham/penyertaan

Selain itu, dari beberapa pihak diberi batasan pengertian modal ventura, antara lain:
Perusahaan modal ventura adalah badan usaha yang melakukan pembiayaan dalam bentuk penyertaan modal ke dalam suatu perusahaan penerima bantuan untuk jangka waktu tertentu. (Keppres No. 61 tahun 1988)
Modal ventura adalah usaha penyediaan pembiayaan untuk memungkinkan pembentukan dan pengembangan usaha-usaha baru di berbagai bidang. (Robert White)
Modal ventura adalah investasi jangak panjang dalam bentuk pemberian modal yang mengandung resiko, dengan penyedia dana (venture capital company) terutama mengharapkan capital gain disamping pendapatan bunga atau dividen. (Tony Lorenz)
Modal ventura adalah dana yang diinvestasikan pada perusahaan atau individu yang memiliki risiko tinggi. (Clinton Richardson)

Sejarah
Munculnya konsep pembiayaan dengaan modal ventura diawali antara tahun 1920-1930 pada saat keluarga-keluarga kaya di Amerika Serikat seperti Ford, Rockefeller, Payson dan lainnya membentuk suatu pendanaan. Pendanaan ini diarahkan untuk menolong usaha-usaha individu yang sedang mengalami kesulitan modal dalam suatu kegiatan investasi yang potensial, dan kegiatan ini terus menerus berkembang keseluruh dunia termasuk di Indonesia yang dikenal sebagai usaha modal ventura.
Awal pengakuan secara formal adanya usaha modal ventura di Indonesia adalah pada saat berlakunya kebijaksanaan 20 desember 1988 yang menempatkan usaha modal ventura sebagai salah satu kegiatan pembiyaan disamping bentuk-bentuk kegiatan pembiayaan yang lain. Pada kenyataannya usaha modal ventura relative kurang berkembang di Indonesia dibandingkan lembaga pembiayaan yang lain. Kurang berkembangnya usaha modal ventura di Indonesia terutama disebabkan karena:
Belum dikenal
Meskipun modal ventura sudah berkembang sejak awal abad-20, usaha ini relative belum dikenal oleh masyarakat di Indonesia baik perusahaan pasangan usaha potensial maupun pihak-pihak yang mempunyai kapasitas untuk mengembangkan atau menjadi perusahaan modal ventura.
Resiko
Meski pembiayaannya penyertaan memungkinkan adanya rate of return yang lebih tinggi bagi perusahaan modal ventura, namun salah satu konsekuensi dari pembiayaan dalam bentuk penyertaan adalah adanya resiko yang lebih tinggi terhadap tidak terbayarnya kembali pembiayaan atau penyertaan serta tidak terbayarnya balas jasa modal.
Kesesuaian
Masing-masing perusahaan modal ventura mempunyai karakteristik dan selera yang berbeda-beda serta spesifik mengenai calon perusahaan pasangan usahanya. Disisi lain masing-masing calon perusahaan pasangan usaha juga mempunyai karakteristik dan selera yang berbeda-beda serta spesifik mengenai calon perusahaan modal venturayang akan membiayai usahanya. Mengingat hal tersebut diatas serta perlunya kesesuain dalam banyak hal antara perusahaan pasangan usaha dengan perusahaan modal ventura dalam suatu kegiatan penyertaan modal, maka sulit ditemukan pasangan antara perusahaan pasangan usaha dengan perusahaan modal ventura.
Tenaga profesioanal
Sejalan dengan kurang berkembangnya usaha modal, ventura di Indonesia, tenaga professional yang berpengalaman dan menguasai bidang usaha modal ventura juga tidak mudah untuk didapat. Hal ini menyebabkan suatu perusahaan modal ventura di Indonesia biasanya kurang didukung dengan tenaga professional yang memadai.
Pasar modal
Penyertaan modal dengan skema modal ventura dibatasi hanya untuk jangka waktu tertentu saja, tidak untuk selamanya. Salah satu cara untuk melakukan penarikan kembali penyertaan yang telah dilakukan atas berbagai alas alas an atau diinvestasikan adalah dengan menawarkan kepemilikan atau saham dari perusahaan pasangan usahan melalui pasar modal. Mengingat pasar modal di Indonesia saat ini relative belum cukup berkembang, maka alternative diinvestasi modal ventura melalui pasar modal kurang diandalkan.
Peraturan perundangan
Peraturan perundangan yang saat ini belum secara lengkap mendukung perkembangan usaha modal ventura di Indonesia.

Manfaat
Bagi perusahaan Modal Ventura
Mengingat usaha modal ventura mempunyai dua dimensi yaitu bisnis dan sosial, maka manfaat utama yang dapat diperoleh, meliputi dua hal yaitu: Pertama, perusahaan modal ventura memperoleh balas jasa atas pembiayaan yang telah dilakukan kepada perusahaan pasangan usaha. Kedua, perusahaan modal ventura membantu peningkatan kesejahteraan rakyat banyak melalui pengembangan usaha yang sedang mengalami kesulitan pembiayaan.

Disamping manfaat utama tersebut, Perusahaaan Modal Ventura dapat juga memperoleh manfaat lain yang masih terkait dengan manfaat utama tersebut yaitu:
Peningkatan kemampuan teknis dan pengalaman karyawan dan staff perusahaan modal ventura. Karyawan dan staf perusahaan modal ventura ini, akan meningkat pengalaman dan kemampuan teknisnya dalam mengelola berbagai macam perusahaan seiring dengan semakin seringnya membantu perusahaan pasangan usaha melakukan kegiatan usahanya. Peningkatan kemampuan dan pengalaman, selain bermanfaat bagi yang bersangkutan, juga bermanfaat bagi perusahaan modal ventura tempat yang bersangkutan bekerja. Pengetahuan dan kepercayaan masyarakat yang lebig besar terhadap modal ventura yanh sangat menguntungkan bagi pengemban usaha modal ventura dalam jangka panjang.



Bagi perusahaan pasangan usaha
Manfaat utama yang diterima pleh perusahaan pasangan usaha dapat dijalankannya kegiatan usaha karena kebutuhan dana untuk usaha telah dapat dipenuhi oleh perusahaan modal ventura. Dalam kenyataannya, perusahaan pasangan usaha yang mengajukan permohonan modal ventura biasanya adalah perusahaan kecil yang masih pada awal perkembangan kegiatan usaha, meskipun sebenarnya tidak ada batasan bahwa perusahaan pasangan usaha harus usaha kecil dan masih pada awal perkembangan usahanya. Perusahaan dalam kondisi ini biasanya tidak cukup mempunyai kemampuan untuk memperoleh bantuan dana pinjaman dari bank, sehingga berusaha mencari sumber pendanaan lai , dan pendanaan yang lain ini antara lain adalah pendanaan dari Perusahaan Modal Ventura.
Disamping manfaat utama tersebut, manfaat lain yang diterima oleh perusahaan pasangan usaha, yaitu:
a. Peningkatan kemungkinan berhasilnya usaha
Kelancaraan pendanaan yang berasal dari modal ventura menyebabkan kegiatan usaha perusahaan pasangan usaha menjadi lancar, sehingga kebutuhan dana investasi, kebutuhan dana operasional dan non operasional dapat terpenuhi dgn baik. Kelancaran pendanaan ini menyebabkan kemungkinan akan berhasilnya usaha menjadi lebih besar.
b. Peningkatan efesiensi kegiatan usaha
Bantuan yang dapat diberikan oleh perusahaan modal ventura tidak hanya dalam hal pembiayaan saja. Perusahaan modal ini juga dimungkinkan untuk ikut memberikan bantuannya dalam mengelola kegiatan usaha perusahaan pasangan usaha, baik darisl segi keuangan, produksi, distribusi dan pemasaran. Secara umum perusahaan modal ventura dapat dikatan juga membantu sisi manajemen perusahaan pasangan usaha. Bantuan manajemen ini terutama diarahkan agar efesiensi kegiatan usaha dari perusahaan pasangan usaha meningkat dan mampu menaikkan keuntungan. Kenaikan keuntungan tidak hanya bermanfaat bagi perusahaan pasangan usaha tapi juga bagi perusahaam modal ventura, karena dengan adanya kenaikan keuntungan berarti terjadi juga kenaikan kemampuan perusahaam pasangan usaha untuk memberikan balas jasa pembiayaan yang telah diberikan oleh perusahaan modal ventura.
c. Peningkatan bank abilitas
Perusahaan pasangan usaha yang mengajukan permohonan modal ventura biasanya adalah perusahaan kecil yang masih pada awal perkembangan kegiatan usaha. Perusahaam dalam kondisi ini biasanya tidak cukuo mempunyai kemampuan untuk memperoleh bantuan daba pinjaman dari bank. Dengan adanya bantuan dana dan manajemen oleh perusahaan modal ventura, perusahaan pasangan usaha ini menjadi dapat berkembang dan meningkatkan efesiensinya. Perusahaan yang telah dalam kondisi lebih baik ini menjadi relatig lebih mampu untuk berinteraksi dengan bank terutama dalam hal memperoleh bantuan pinjaman dari bank dan lembaga keuangan yang lain.
d. Peningkatan kemampuan pengemban usaha
persyaratan pengembalian pembiayaan dan balas jasa yang relatif lebih ringanmeningkatkan likuiditas perusahaan. Likuiditas perusahaan yang lebih baik ini dapat dimanfaatkan untuk melakukan ekspansi usaha seperti peningkatan kapasitas produksi, perluasan daerah pemasaran, peningkatan kualitas dan kuantitas sumber daya manusia.
Perusahaan modal ventura dapat memberikan bantuan dana dalam satu atau lebih bentuk-bentuk di bawah ini;
- penyertaan modal dalam bentuk saham
- obligasi yang dapat konversikan menjadi saham
- pinjaman yang dapat dikonversikan saham
- pinjaman yang memberikan hak opsi bagi perusahaan modal ventura untuk membeli saham
- pinjaman dengan tingkat bunga yang relatif rendah
- pinjaman yang tidak perlu dibayar bila perusahaan belum mampu menutupi semua biaya operasinya
- pinjaman yang apabila terjadi likuidasi, maka pengembaliannya berada pada priotitas setelah obligasi dan pinjaman lainnya.
Embrio pembiayaan modal ventura lahir sejak didirikannya PY Bahana Pembina Usaha Indonesia berdasarkan PP No. 18 Tahum 1973 yang sahamnya dimiliki oleh pemerintah dengan tujuan:
1. Menumbuhkan merangsang pengusaha-pengusaha kecil dan menengah, serta memberikan berbagai macam bantuan yang diperlukan dengan tetap mengacu pada kaidah-kaidah berusaha yang sehat.
2. Membanty pengembangan usaha kecil dan menengah dengan cara:
- Turut serta sebagai penyertaan modal pada perusahaan yang didirikan
- Mengidentifikasi proyek dan membantu menyusun feasibilotu studies perusahaan
- Menyediakan dana dan SDM serta membantu dalam pemasaran (308) (Veithzal Rivai, dkk. Bank and Financial Instution Management, Conventioanl and Sharia System, (Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 207), hlm. 1139-1140.
Istilah ventura berasal dari kata venture yang secara bahasa bisa berarti sesuatu yang mengandung risiko atau dapat juga diartikan sebagai usaha. Dengan demikian, secara bahasa modal ventura adalah modal yag ditanamkan pada usaha yang mengandung resiko. Adapun defenisi perusahaan modal ventura menurut Keppres No.61 Tahun 1988 adalah bisnis pembiayaan dalam bentuk penyertaan modal ke dalam suatu perusahaan yang menerima bantuan pembiayaan untuk jangka waktu tertentu.

Dapat dipahami bahwa modal ventura merupakan pembiayaan yang memiliki resiko tinggi. Keputusan ini dibuat dengan berbagai pertimbangan dan sesuai pula dengan maksud dan tujuan didirikannya perusahaan modal ventura yaitu melakukan penanaman modal dalam suatu usaha yang mengandung resiko tinggi, baik dalam hal penyertaan modal maupun bentuk pinjaman. Modal ventura adalah salah satu sumber pembiayaan yang penting bagi investasi dari perusahaan yang mempunyai inovasi. Penyertaan modal ventura dilakukan dalam bentuk saham atau obligasi konversi, dan tidak untuk melakukan investasi dalam rangka menerima dividen yang bersifat jangka pendek, tetapi bersama-sama

Modal ventura syariaj adalah bisnis adalah bisnis pembiayaan dalam bentuk penyertaan modal ke dalam suatu perusahaan yang menerima bantuan pembiayaan untuk jangka waktu tertentu dengan berlandaskan perinsip-prinsip syariaj. Praktik modal ventura dengan dilakukan berdasarkan akad syariah dan bergerak di usaha yang tidak bertentangan dengan prinsil syariaj diakui.
Karakteristik, Mekanisme dan Tujuan
1. Karakteristik Modal Ventura
Pembiayaan modal ventura memiliki beberapa karakteristik yang membedakannya dengan jenis pembiayaan lainnya seperti perbankam, perusahaan pembiayaan: leasinh, factoring, dan pembiayaan konsumen. Karakteristik pembiayaan modal ventura, antara lain:
A. Pembiayaaan modal ventura merupakan penyertaan modal, dimana modal ventura dilakukam dengan penyertaan modal ventura dapat pula dilakukan dengan menggunakan instrumen konversi atau convertible bond. Bentuk pembiayaan inilah yang dikenal sebagai semi equitu financing.
B. Modal ventura merupakan pembiayaan yang bersifat resiko tinggi. Dikatakan beresiko tinggi karena pembiayaan modal ventura tidak disertai dengan jamninan seperti halnya dengan kredit perbankan. Akan tetapi hanua didasarkam pada keyakinan atas gagasan yang diusulkan tersebut. Risiko tinggi teraebut sebenarnya diimbangi dengan harapan mendapatkan return yang lebih besar.
C. Modal ventura merupakan investasi dengan persektif jangka panjang. Modal ventura tidak megharapkan perolehan keuntungan dengan memperdagangkan sahamnya secara jangka pendek akan tetapi mengharapkan capital gain setelah jangka waktu tertentu. Hal ini berarti pembiayaan atau bisnis modal ventura pada prinsipnya memiliki perpektif yang bersifat jangka pendek.
D. Pembiayaan Modal ventura bersifat investasi aktif karena modal ventura selalu disertai dengan keterlibatab dalam.manajemen perusahaan yang dibiayai, meliputi manajemen keuangan, pemasaran dan pengawasan operasional. Keikutsertaan dalam manajemen tersebut diharapkan akan dapat mengurangi risiko investasi perusahaan modal ventura dam untuk membantu perusahaan yang bersangkutan meningkatkan profibilitas.
E. Modal ventura bersifat sementara, yaitu untuk jangka waktu tertentu. Meskipun pembiayaan modal ventura berupa penyertaan saham namun hanya bersifat sementara waktu. Untuk ketentuan jangka waktu modal ventura di Indonesia maksimum 10 tahun. Dalam kurun waktu tersebut diharapkan perusahaan yang dibiayai sudah mencapai tingkat pertumbuhan yang di inginkan, selanjutnya perusahaan modal ventura menarik diri dengan menjual sahamnya pada perusahaan pasangan usahanya.
F. Keuntungan yang diharapkan oleh perusahaan modal ventura terutama capital gain atau apresiasi nilai saham disamping dividen.
G. Tingkat keuntungan yang tinggi. Bidang usaha yang umumnya dibiayai oleh mpdal ventura adalah yang bersifay terobosan terobosan baru yang menjanjikan keuntungan yang tinggi.

Disamping itu, bagi perusahaan modal ventura syariah tersapat karakteristik yaitu terpenuhinya prinsip-prinsip syariah, yaitu:
A. Adanya dewam pengawas syariah uang bertugas mengawasi penerapan prinsip-prinsip syariah.
B. Aktivitas usaha yang dijalankan oleh perusahaan modal ventura haruslah sesuai dengan prinsip-prinsip syariah dan tidak dibenarkan melakukan kegiatan usaha yang bertentangan dengan prinsip prinsip syariaj. Kegiatan usaha yang bertentangan dengan prinsip prinsip syariah antara lain:
1. Perjudian dan permainan yang tergolong judi atau perdagangan yang dilarang
2. Lembaga keuangan konvensional ribawi, termasuk perbankan dan asuransi konvensional
3. Produsen, distributor, serta pedaganh makanan dan minuman yn haram
4. Produsen, distributor atau penyedia barang-barang ataupun jasa yang merusak moral dan bersifat mudarat.
5. Melakukan imvestasi pada perusahaan yang pada saat transaksi tingkat nisbah utang perusahaan kepada lembaga keuangan ribawai lebih dominan dari modalnya.
Karakteristik, Mekanisme dan Tujuan
1. Karakteristik Modal Ventura
Pembiayaan modal ventura memiliki beberapa karakteristik yang membedakannya dengan jenis pembiayaan lainnya seperti perbankam, perusahaan pembiayaan: leasinh, factoring, dan pembiayaan konsumen. Karakteristik pembiayaan modal ventura, antara lain:
A. Pembiayaaan modal ventura merupakan penyertaan modal, dimana modal ventura dilakukam dengan penyertaan modal ventura dapat pula dilakukan dengan menggunakan instrumen konversi atau convertible bond. Bentuk pembiayaan inilah yang dikenal sebagai semi equitu financing.
B. Modal ventura merupakan pembiayaan yang bersifat resiko tinggi. Dikatakan beresiko tinggi karena pembiayaan modal ventura tidak disertai dengan jamninan seperti halnya dengan kredit perbankan. Akan tetapi hanua didasarkam pada keyakinan atas gagasan yang diusulkan tersebut. Risiko tinggi teraebut sebenarnya diimbangi dengan harapan mendapatkan return yang lebih besar.
C. Modal ventura merupakan investasi dengan persektif jangka panjang. Modal ventura tidak megharapkan perolehan keuntungan dengan memperdagangkan sahamnya secara jangka pendek akan tetapi mengharapkan capital gain setelah jangka waktu tertentu. Hal ini berarti pembiayaan atau bisnis modal ventura pada prinsipnya memiliki perpektif yang bersifat jangka pendek.
D. Pembiayaan Modal ventura bersifat investasi aktif karena modal ventura selalu disertai dengan keterlibatab dalam.manajemen perusahaan yang dibiayai, meliputi manajemen keuangan, pemasaran dan pengawasan operasional. Keikutsertaan dalam manajemen tersebut diharapkan akan dapat mengurangi risiko investasi perusahaan modal ventura dam untuk membantu perusahaan yang bersangkutan meningkatkan profibilitas.
E. Modal ventura bersifat sementara, yaitu untuk jangka waktu tertentu. Meskipun pembiayaan modal ventura berupa penyertaan saham namun hanya bersifat sementara waktu. Untuk ketentuan jangka waktu modal ventura di Indonesia maksimum 10 tahun. Dalam kurun waktu tersebut diharapkan perusahaan yang dibiayai sudah mencapai tingkat pertumbuhan yang di inginkan, selanjutnya perusahaan modal ventura menarik diri dengan menjual sahamnya pada perusahaan pasangan usahanya.
F. Keuntungan yang diharapkan oleh perusahaan modal ventura terutama capital gain atau apresiasi nilai saham disamping dividen.
G. Tingkat keuntungan yang tinggi. Bidang usaha yang umumnya dibiayai oleh mpdal ventura adalah yang bersifay terobosan terobosan baru yang menjanjikan keuntungan yang tinggi.
Disamping itu, bagi perusahaan modal ventura syariah tersapat karakteristik yaitu terpenuhinya prinsip-prinsip syariah, yaitu:
A. Adanya dewam pengawas syariah uang bertugas mengawasi penerapan prinsip-prinsip syariah.
B. Aktivitas usaha yang dijalankan oleh perusahaan modal ventura haruslah sesuai dengan prinsip-prinsip syariah dan tidak dibenarkan melakukan kegiatan usaha yang bertentangan dengan prinsip prinsip syariaj. Kegiatan usaha yang bertentangan dengan prinsip prinsip syariah antara lain:
1. Perjudian dan permainan yang tergolong judi atau perdagangan yang dilarang
2. Lembaga keuangan konvensional ribawi, termasuk perbankan dan asuransi konvensional
3. Produsen, distributor, serta pedaganh makanan dan minuman yn haram
4. Produsen, distributor atau penyedia barang-barang ataupun jasa yang merusak moral dan bersifat mudarat.
5. Melakukan imvestasi pada perusahaan yang pada saat transaksi tingkat nisbah utang perusahaan kepada lembaga keuangan ribawai lebih dominan dari modalnya.
Tujuan dan Manfaat Modal Ventura
Kegiatan
Kegiatan modal ventur dilakukan dalam bentuk penyertaan modal kedalam suatu PPU sesuai dengan Kep. Men. Keuangan No. 1251/KMK.013/1988 dengan tujuan: Kasmir, Bank dan Lembaga Keuanhan Lainnya, (Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 1999), cetakan ketiga, hlm. 260-261
A. Memungkinkan dan mempermudahkan pendirian suatu perusahaan baru.
B. Membantu membiayai perusahaan yang sedang mengalami kesulitan dana dalam pemgembangan usahanya, terutama tahap-tahap awal.
C. Membantu perusahaan baik pada tahap pengembangan suatu produk maupun tahap memgalami kemunduran.
D. Membantu terwujudnya dari hanya suatu gagasan menjadi produk jadi siap dipasarkan.
E. Memperlancar mekanisme investasi dalam dan luar negeri.
F. Mendorong pengembangan proyek research and development.
G. Membantu pengembangan teknologi baru dan memperlancar terjadinya alih teknologi.
H. Membantu dan memperlancar pengalihan kepemilikan suatu perusahaan.

Dari sisi perusahaan pasangan usaha, masuknya modal ventura sebagai sumber pembiayaan pasa perusahaan akan memberi manfaat bagi perusahaan yang bersangkutan. Manfaat tersebut, antara lain:
A. Kemungkinan berhasilnya usaha lebih besar
B. Meningkatkan efesiensi pendistribusian produk
C. Meningkatkan bankabilitas.
D. Meningkatkan kemampuan memperoleh keuntungan.
E. Meningkatkan likuiditas.
Sumber Dana Modal Ventura
Sumber dana modal ventura dapat berasal dari berbagai sumber, antara lain:
1. Investor peeseorangan
Alternatif sumber modal ventura adalah dari investor individu. Hanya saja menarik investor perseorangan untuk mengikutsertakan dananya ke dalam suatu usaha modal ventura tidaklah mudah. Hal ini disebabkan bisnis modal ventura memiliki tingkat resiko yang lebih tinggi dibandingkan dengan jenis investasi lainnya. Umumnya investor perseorangan lebih menyukai dan cenderung melakukan investasi pada usaha yang telah berjalan lancar dan bersifat jangka pendek. Bagi investor individu dibutuhkan orang yang memiliki kesabaran dan kesiapan menerima dan menanggung risiko tinggi dalam suatu usah
2. Saham
Modal ventura di Indonesia masuk ke dalam suatu entitas usaha melalui instrumen pembiayaan saham dengan harapan memperoleh keuntungan dari dividen, benefit lain atas kepemilikan entitas tersebut, dan capital gain pada saat melakukan exit untuk sebagian atau seluruh kepemilikan melalui mekanismme Initial Public Offering (IPO) yang dilanjutkan dengan pasar sekunder dan private selling ke investor potensial lainnya. Penepatan harga saham pada saat modal ventura Indonesia masuk ke dalam suatu entitas lebih banyak menggunakan nilai nominal ( par value) saham mengingat entitas tersebut belum mempunyai harga pasar yang jelas untuk saham yang dikeluarannya.
3. Obligasi Konversi
Modal ventura masuk ke dalam suatu entitas usaha melalui instrument pembiayaan obligasi konversi dalam upaya memberikan waktu yang lebih banyak sebelum benar-benar memiliki suatu entitas usaha dan untuk berjaga-jaga agar pembiayaannya masih mempunyai alternatif mekanisme exit melalui pelunanasan pinjaman.
4. Bagi Hasil
Instrumen pembiayaan bagi hasil murni sesungguhnya sangat dekat dengan pembiayaan berbasis syariah. Namun, pada kenyataannya yang terjadi di Indonesia adalah penerapan bagi hasil tetap atau bagi hasil minimum dari outstanding pembiayaan yang mengadopsi pola perbankan dengan flat rate atau effective ratenya karena berbagai lendala yang dihadapi. Oleh karena itu, perusahaan modal venture syariah harus mampu menerapkan pola bagi hasil yang murni syariah, yaitu berbasis profit and loss sharing yang memungkinkan adanya fluktuasi.
5. Investor institusi
Biasanya bagi perusahaan-peusahaan besar terutama di negara-negara industry memiliki suatu divisi tersendiri yang khusus menangani bisnis modal ventura. Tugas divisi khusus ini adalah menampung dan mengevaluasi suatu ide-ide terutama dalam bidang teknologi baru yang dapat dipasarkan. Keikutsertaan investor institusi ini merupakan salah satu sumber dana modal ventura.
6. Perusahaan asuransi dan dana pension
Lembaga keuangan nonbank ini merupakan sumber dana modal vntura yang cukup besar, potensi lembaga ini sebagai investor dalam usaha modal ventura didukung oleh sumber dananya yang berjangka panjang.
7. Perbankan
Sumber dana modal ventura dapat diperoleh dari bank-bank yang tertarik melakukan bisnis modal ventura. Namun perlu dipertimbangkan mengenai sidat dana bank yang berjangka pendek sementara modal ventura berjangka panjang. Dana-dana yang berasal dari bank sebaiknya digunakan untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan dengan pola bagi hasil yang berjangka waktu pendek.
8. Pemerintah Daerah
Sumber modal ini perlu dipertimbangkan oleh daerah yang disisihkan dari APBD (Khususnya dari PAD) sehingga dapat memacu pembangunan di daerah. Dalam konteks ini pemda dapat berperan sebagai PMV.
9. Lembaga Keuangan Internasional
Lembaga keuangan internasional dapat menjadi sumber dana modal ventura terutama yang berkaitan dengan upaya membantu pengembangan sektor-sektor tertentu. Kelebihan sumber dana ini di samping berbiaya murah juga biasanya memiliki jangka waktu panjang dengan masa tenggang waktu. Untuk mendapatkan sumber dana ini umumnya melalui pinjamnan dua tahap dari pemerintah.
Analisis Penilaian Pembiayaan Modal Ventura
Proses awal pembiayaan modal ventura dimulai dengan melakukan penilaian terhadap kegiatan usaha calon PPU yang akan dibiayai. Proses penilaian terhadap calon PPU tersebut pada dasarnya merupakan penilaian terhadap semua aspek usaha calon PPU untuk menentukan apakah layak atau tidak untuk dibiayai. Penelitian mengenai kondisi usaha calon PPU tersebut dilakukan oleh venture capital account. Kemudian untuk memutuskan apakah suatu prmohonan pembiayaan disetujui diputuskan oleh venture capital committee.
Proses penilaian pembiayaan modal ventura dimulai dari tahapan prosedur sebagai berikut:
Tahap evaluasi atau negosiasi awal, yang meliputi kegiatan:
Evaluasi terhadap permohonan pembiayaan
Kondisi persaingan pasangan usaha
Proyeksi pasar
Kondisi tim pengelola
Kemungkinan penggunaan sumber pembiayaan lain
Potensi tingkat keuntungan
Jumlah pembiayaan yang dibutuhkan
Jangka waktu pembiayaan
Tahap pemeriksaan dan evaluasi lanjutan (due diligent), meliputi pemeriksaan, penelitian, dan evaluasi secara mendalam terhadap:
Rencana usaha
Kemampuan manajemen
Keunikan barang/jasa yang diproduksi
Teknologi yang digunakan
Kondisi pasar
Asumsi yang digunakan
Strateegi pemasaran, proyeksi keuangan dan strategi pengembangan produksi
Informasi dari pihak-pihak yang terkait dengan calon PPU (misalnya dengan pihak pemasok, pelanggan, nbankir, dan sebagainya)
Tahap negoisasi dan penyelesaian akhir, meliputi:
Perumusan hasil penelitian/pemeriksaaan/evaluasi
Rekapitulasi mengenai posisi dan jumlah asset/kewajiban, prospek usaha, dan perkiraan return yang diharapkan.
Perumusan mengenai bentuk dan struktur pembiayaan yang diperlukan dan jenis instrument pembiayan (saham biasa. Obligasi konversi atau bagi hasil)
Penyiapan dokumen perjanjian modal ventura dan dokumen lainnya.
Tahap pemantauan (monitoring), meliputi:
Pemantatuan perkembangan PPU,
Evaluasi perkembangan PPU
Tahap divestasi meiputi kegiatan:
Mempertimbangkan/mempersiapkan divestasi
Melaksanakan divestasi melalui:
Buy back
Penawaran saham melalui pasar global
Pemberian kredit/pinjaman dari bank
Dijual kepada perusahaan lain (tunai/saham)
PPU dilikuidasi


Lihat lebih banyak...

Comentários

Copyright © 2017 DADOSPDF Inc.