oseanografi

November 22, 2017 | Autor: Rosa Handayani | Categoria: Potensi Energi Gelombang Dan Arus Laut Di Indonesia
Share Embed


Descrição do Produto

NAMA : ROSA HANDAYANI
NPM : 230110130197
KELAS : PERIKANAN C

Analisis data ini didasarkan pada data CTD (Conductivity Temperature Depth) yang di unduh pada website NODC (National Oseanografic Data Center). Disini akan ditampilkan beberapa data temperature dan salinitas pada stasiun 1011 dengan menggunakan deskripsi data scatter dan surface.
Scatter
Scatter merupakan grafik perubahan terhadap kedalaman baik itu perubahan salinitas, densitas, temperature, dan parameter laut lainnya atau tampilan menegak dari suatu kolom perairan.
Gambar scatter hubungan temperature terhadap kedalaman dan hubungan suhu terhadap salinitas pada stasiun 1011

Pada daerah mixed layer pada kedalaman 0-200 meter suhu di daerah tersebut panas, suhunya berkisar antara 30-20ᵒ C. Hal ini dikarenakan pemanasan yang terjadi secara terus-menerus sepanjang tahun. Pemanasan tersebut mengakibatkan terbentuknya stratifikasi di dalam kolom perairan yang disebabkan oleh adanya gradien suhu. Pada daerah ini faktor yang mempengaruhinya adalah seperti presipitasi, evaporasi, kecepatan angin, intensitas cahaya matahari, dan faktor-faktor fisika yang terjadi di dalam kolom perairan. Presipitasi terjadi di laut melalui curah hujan yang dapat menurunkan suhu permukaan laut, sedangkan evaporasi dapat meningkatkan suhu permukaan akibat adanya aliran bahang dari udara ke lapisan permukaan perairan. Evaporasi dapat meningkatkan suhu kira-kira sebesar 0,10C pada lapisan permukaan hingga kedalaman 10 m dan hanya kira-kira 0,120C pada kedalaman 10 – 75 m.
Pada daerah termoklin dengan kedalaman 200-900 meter merupakan daerah yang mempengaruhi perubahan suhu permukaan laut, hal ini sangat tergantung pada termodinamika di lapisan permukaan tercampur. Daya gerak berupa adveksi vertikal, turbulensi, aliran buoyancy, dan entrainment dapat mengakibatkan terjadinya perubahan pada lapisan tercampur serta kandungan bahangnya. Suhu pada daerah ini suhu berubah secara drastis dan bercampur.
Berdasarkan data temperatur pada stasiun tersebut dapat disimpulkan bahwa semakin jauh kedalaman laut, maka suhunya akan semakin menurun. Di bawah lapisan termoklin terdapat Deep Layer. Dimana pada lapisan tersebut suhunya cenderung stabil sampai dasar laut. Karena sangat sedikit atau cenderung tidak ada cahaya matahari yang mencapai kedalaman tersebut. Kedalaman lapisan deep layer tersebut lebih dari 900 meter. Kesimpulannya, yang menjadi factor penyebab penyebaran suhu yang berbeda pada setiap kolom airnya adalah presipitasi, evaporasi, kecepatan angin, dan intensitas cahaya matahari.
Berdasarkan data salinitas terhadap suhu pada stasiun tersebut dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi suhunya, maka salinitasnya akan semakin berkurang bahkan cenderung tidak ada. Jika dikaitkan dengan data temperature terhadap kedalaman, maka kadar salinitas terendah terdapat pada lapisan permukaan pada badan air atau Mixed Layer. Karena pada lapisan tersebut, suhunya paling tinggi dibandingkan dengan lapisan yang lainnya. Factor adanya presipitasi (curah hujan) dan evaporasi (penguapan) pada suatu daerah juga menjadi pemicu sedikitnya kadar salinitas yang terdapat pada lapisan permukaan badan air. Pada lapisan Deep Layer salinitasnya akan cenderung stabil, karena suhu tersebut stabil sampai dasar laut. Kesimpulannya, kadar salinitas pada suatu perairan berbeda-beda tergantung keseimbangan antara penguapan dan presipitasi, serta besarnya pencampuran antara air permukaan dan air di kedalaman.

Surface
Surface merupakan tampilan secara permukaan dari suatu wilayah perairan atau pembanding parameter oseanografi secara horizontal atau permukaan yang menampilkan salinitas, temperature, dan parameter laut lainnya. Pada tampilan grafik ini terdapat kontur, dimana kontur tersebut menunjukkan hubungan antara titik-titik yang mempunyai temperature atau suhu yang sama.
Gambar surface data temperature dan salinitas pada kedalaman 80 meter

Pada data temperatur tersebut dapat disimpulkan, bahwa suhu pada kedalaman 80 meter tersebar secara tidak merata. Hal itu disebabkan karena pada kedalaman tersebut kapasitas penyerapan intensitas cahaya oleh perairan berbeda-beda. Faktor yang mempengaruhinya dapat berupa organisme-organisme yang mengambang pada permuakaan suatu perairan seperti organisme fitoplankton dan zooplankton ataupun material-material yang mengambang pada lapisan permukaan perairan. Pada kedalaman tersebut terdapat warna abu-abu disekitar pulau. Hal itu menunjukkan bahwa terdapat sedimen atau endapan pada kedalaman 80 meter pada daerah tersebut.
Pada data salinitas tersebut dapat disimpulkan bahwa salinitas pada kedalaman 80 meter cukup tinggi. Terutama di daerah garis kontur 34.1, warna yang dominan pada data tersebut adalah warna merah. Faktor yang dapat menyebabkan salinitas pada kedalaman tersebut cukup tinggi, karena adanya proses pelapukan batuan.
Gambar surface data temperature dan salinitas pada kedalaman 20 meter

Berdasarkan data temperature pada kedalaman 20 meter,suhu tersebar secara merata di sekitar pulau pada garis kontur 28.75. Suhu pada garis kontur 28.75 dapat dikatakan cukup tinggi. Hal ini disebabkan karena adanya pengaruh penyerapan intensitas cahaya pada perairan tersebut. Semakin besar intensitas cahaya yang diserap oleh perairan tersebut, maka akan semakin tinggi temperature pada perairan tersebut.
Berdasarkan data salinitas pada kedalaman 20 meter, salinitas tersebar secara tidak merata baik yang dekat dengan daerah pesisir pulau maupun daerah yang jauh dengan pesisir pulau. Salinitas pada kedalaman 20 meter cenderung rendah, dikarenakan adanya presipitasi (curah hujan) yang tinggi di kawasan tropis.

Analisis Kemungkinan Terjadinya UpWelling

Berdasarkan data-data yang telah dianalisis, suhu dan salinitas pada perairan tersebut cenderung stabil pada kolom airnya. Tidak terdapat tanda-tanda adanya kenaikan suhu maupun salinitas yang cukup drastis dari suatu kedalaman tertentu menuju permukaan. Sehingga kemungkinan terjadinya upwelling pada perairan tersebut sangat kecil.

Lihat lebih banyak...

Comentários

Copyright © 2017 DADOSPDF Inc.