Sistem Basis Data

Share Embed


Descrição do Produto







Sistem adalah sebuah tatanan (keterpaduan) yang terdiri atas sejumlah komponen fungsional(dengan semua fungsi/tugas khusus) yang saling berhubungan dan secara bersama-sama bertujuan untuk memenuhi suatu proses/pekerjaan tertentu Basis data (database) adalah kumpulan dari berbagai data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya Basis data, adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut.



Sistem Basis Data adalah sistem yang terdiri atas kumpulan file yang saling berhubungan (dalam sebuah basis data di sebuah sistem komputer) dan sekumpulan program (DBMS) yang memungkinkan beberapa pemakai dan atau program lain untuk mengakses dan memanipulasi file-file tersebut.



Sistem Basis Data adalah suatu sistem menyusun dan mengelola record-record menggunakan computer untuk menyimpan atau merekam serta memelihara data operasional lengkap sebuah organisasi/perusahaan sehingga mampu menyediakan informasi yang optimal yang diperlukan pemakai untuk proses mengambil keputusan

  

  

Perangkat Keras ( Hardware ) Sistem Operasi ( Operating System ) Basis data ( Database ) Database Management System ( DBMS ) Pemakai ( User ) Aplikasi (perangkat lunak ) lain



 



Perangkat keras yang biasanya terdapat dalam sebuah sistem basis data adalah : Komputer Memori sekunder yang on–line (Hardisk) Memori sekunder yang off–line (Tape atau Removable Disk) untuk keperluan backup data Media/perangkat komunikasi

Sistem Operasi (Operating System) merupakan program yang mengaktifkan atau mengfungsikan sistem komputer, mengendalikan seluruh sumber daya (resource) dan melakukan operasi-operasi dalam komputer. Sistem Operasi yang banyak digunakan seperti: MS-DOS, MS-Windows , dan Unix.

Sebuah basis data ( Database ) dapat memiliki beberapa basis data. Setiap basis data dapat berisi atau memiliki sejumlah objek basis data seperi file atau tabel.

Pengolahan basis data secara fisik tidak dilakukan oleh pemakai secara langsung, tetapi ditangani oleh sebuah perangkat lunak yang disebut DBMS yang menentukan bagaimana data disimpan, diubah dan diambil kembali. Perangkat lunak yang termasuk DBMS seperti dBase III+, dBase IV, FoxBase, MS– Access, MS–SQLServer, Oracle dan lain–lain.



  

Bagi pemakai dapat berinteraksi dengan basis data dan memanipulasi data dalam program yang ditulis dalam bahasa pemograman. Jenis Pemakai: Programmer Aplikasi User Mahir (Casual User) User Umum (End User/Naive User) User Khusus (Specialized User)

Pendukung perangkat lunak. Bersifat opsional. Artinya, ada/tidaknya tergantung pada kebutuhan pemakai







Abstraksi data merupakan tingkatan-tingkatan pengguna dalam memandang bagaimana sebenarnya data diolah dalam sebuah sistem database sehingga menyerupai kondisi yang sebenarnya dihadapi oleh pengguna sehari-hari. Sebuah DBMS seringkali menyembunyikan detail tentang bagaimana sebuah data disimpan dan dipelihara (diolah) dalam sebuah sistem database, dengan tujuan untuk memudahkan pengguna dalam menggunakan DBMS tersebut. Karena itu seringkali data yang terlihat oleh pemakai sebelumnya berbeda dengan yang tersimpan secara fisik.

  

Level Fisik (Physical Level) Level Lojik/Konseptual (Conseptual Level) Level View (View Level)



Merupakan level terendah dalam abstraksi data, yang menunjukkan bagaimana sesungguhnya suatu data disimpan. Melalui level ni, pemakai dapat melihat gambaran struktur datanya secara terperinci.Pada level ini, pemakai melihat data sebagai gabungan dari struktur dan datanya sendiri. Pemakai juga kompeten dalam mengetahui bagaimana representasi fisik dari penyimpanan/pengorganisasian data. Pada level ini kita berurusan dengan data sebagai teks, sebagai angka atau bahkan himpunan bit data



Merupakan level berikutnya, menggambarkan data yang disimpan dalam basis data serta hubungan antar data. Pada level ini pemakai dapat mengetahui misalnya data pegawai yang disimpan atau direpresentasikan dalam beberapa file/tabel, seperti file pribadi, file pendidikan, file pekerjaan



Merupakan level tertinggi dari abstraksi data yang hanya menunjukkan sebagian dari basis data. Para user umumnya hanya membutuhkan sebagian data/informasi dalam basis data yang kemunculannya di mata user (pemakai) diatur oleh aplikasi enduser. Kegunaan level ini adalah untuk menyederhanakan interaksi antara pemakai (user) dengan sistem





Data Definition Language (DDL) Data Manipulation Language (DML)

DDL merupakan bahasa dalam basis data yang memungkinkan pengguna untuk membuat atau menghapus basis data, membuat atau menghapus tabel membuat struktur penyimpanan tabel.  Hasil dari kompilasi DDL adalah kumpulan tabel yang disimpan dalam file khusus yang disebut dengan kamus data  Kamus Data merupakan suatu meta data (super-data) yaitu data yang mendeskripsikan data sesungguhnya 





DML merupakan bahasa dalam basis data yang memungkinkan pengguna untuk melakukan manipulasi data pada suatu basis data, seperti menambah, mengubah, menghapus data dari suatu basis data 2 jenis DML: - Prosedural - Non prosedural

  

 

Sebuah sistem pengelola basis data (DBMS) umumnya memiliki sejumlah komponen fungsional (modul) seperti File Manager Database Manager Query Processor DML Precompile DDL Compile



mengelola alokasi ruang dalam disk dan struktur data yang dipakai untuk merepresentasikan informasi yang tersimpan dalam disk. Sebenarnya Sistem Operasi (tempat dimana DBMS diaktifkan) juga memiliki modul File Manager. Tetapi File Manager di DBMS lebih difokuskan pada efisiensi dan efektifitas penyimpanan.



menyediakan interface antara data low level yang ada di basis data dengan program aplikasi dan query yang diberikan ke sistem.



menerjemahkan perintah–perintah dalam query language ke perintah low level yang dapat dimengerti oleh database manager. Disamping itu query processor akan mentransformasikan permintaan user ke bentuk yang lebih efisien sehingga query menjadi lebih efektif.



mengkonversi perintah DML yang ditambahkan dalam sebuah program aplikasi ke pemanggilan prosedur normal dalam bahasa induk. Precompile ini akan berinteraksi dengan query processor.



mengkonversi perintah–perintah DDL ke dalam sekumpulan tabel yang mengandung metadata. Tabel–tabel ini kemudian disimpan dalam kamus data

Lihat lebih banyak...

Comentários

Copyright © 2017 DADOSPDF Inc.