Sistem saraf Viseral.pptx

Sistem saraf Viseral
Kelompok 4:
Budi Harya Kubbiantoro
Yustika Sandeny
Nanda Asiska
Estu Peni Kusuma P
Merry Ardini
Raja Sufy
Sri Ana Setianingsih
Ainun Fadila
Serat eferen viseral
eferen preganglion
Bagian serat sebelum ganglion
eferen postganglion
Bagian serat sesudah ganglion

Perlu diingat, pada saraf otonom terdapat ganglion antarneuron yang membagi eferen menjadi dua bagian.
Ganglion adalah benjolan seperti kantung atau kista yang terbentuk dari jaringan yang melapisi sendi atau tendon
Perbedaan antara saraf simpatis & parasimpatis dalam eferennya
Perbedaan
Simpatis
Parasimpatis
Panjang serat preganglion
Pendek
Panjang
Neurotransmiter preganglion
Asetilkolin
Asetilkolin
Panjang serat postganglion
Panjang
Pendek
Neurotransmiter postganglion
Norepinefrin atau Epinefrin
Asetilkolin
Reseptor Eferen
Adrenergik
Muscarinic
Nyeri Viseral
Nyeri Viseral diartikan sebagai nyeri yang berasal dari organ dalam tubuh yang memiliki rongga, seperti lambung, usus, kandung empedu, pancreas, dan jantung. Nyeri viseral memiliki salah satu ciri khas yakni seringkali diikuti dengan referred pain (peralihan nyeri) dan sensasi otonom seperti mual dan muntah.
Penyebab nyeri viseral
Iskemia
Iskemia merupakan peristiwa penyumbatan pembuluh darah yang mengalir ke otot.
Stimulus kimia
Asam proteolitik getah lambung yang seringkali dapat keluar dari lambung akibat adanya tukak lambung (permukaan lambung yang robek).
Spasme viskus berongga
Rasa nyeri timbul akibat viskus spastik (kontraksi otot polos) sehingga menimbulkan kram yang disertai dengan rasa nyeri dalam skala tinggi , dan kemudian menghilang secara tiba-tiba.
Distensi berlebihan pada viskus berongga
Jaringan yang diisi terlalu berlebihan dapat meregang di luar batas. Sebagai konsekuensinya, pembuluh darah di sekeliling jaringan tersebut menjadi terhimpit dan terhambat alirannya hingga menimbulkan nyeri iskemik.
Visera yang tidak sensitif
Beberapa organ dalam di tubuh hampir sama sekali tidak peka terhadap segala bentuk nyeri. Misalnya seperti jaringan parenkim hati dan alveoli paru. Untungnya, ada bagian di dekatnya yang justru sangat peka terhadap rangsangan nyeri.

Saraf motorik viseral
Divisi ini terdiri dari serabut-serabut saraf yang berasal dari otak dan medula spinalis untuk menimbulkan eksitasi / inhibisi otot-otot polos, jantung dan kelenjar-kelenjar kulit serta organ visera.
Divisi Eferen
Membawa impuls mototrik ke otot polos, otot jantung dan kelenjar yang menimbulkan gerakan/kegiatan involunter (tidak dipengaruhi kehendak).
Viseral Berdasarkan Fungsinya
Divisi Aferen
Membawa informasi dari dinding visera ke sistem saraf pusat.
Membawa informasi dari sistem saraf pusat ke otot polos, otot jantung dan kelenjar
Divisi Eferen
Sistem saraf Viseral?
Do you know it?
Sistem saraf pusat
Cerebrum, cerebellum, batang otak, medula spinalis (analisa dan integrasi informasi sensorik dan motorik)


Sistem saraf tepi
Sistem saraf sensorik Sistem saraf motorik







Sistem saraf sensorik
Ganglia sensorik
Serabut saraf sensorik
Reseptor sensorik



Sistem saraf otonom
Simpatis
Parasimpatis
Ganglia otonom
Serabut saraf otonom

Sistem saraf motorik
Serabut saraf motorik




Lingkungan eksternal & internal


Organ Visceral
Otot Skelet
What definition of visceral organs?
Organ dalam/viceral organ adalah sekumpulan dari jaringan primer yang secara kolektif bekerja bersama untuk menghasilkan suatu fungsi yang efisien, yang mana letaknya berada di dalam tubuh dilindungi oleh tulang.
Saraf sensorik viseral
Divisi Aferen
Mencangkup struktur neural yang menghantarkan informasi sensorik dari reseptor organ viseral
Cardivaskuler
Respirasi
Digestive
Reproduksi
Traktus urinarus
DEFINISI
SISTEM SARAF VISERAL
Bagian dari sistem saraf perifer yang berfungsi sebagai sistem kontrol

Di bawah tingkat kesadaran
Mengontrol fungsi visceral.
ANS mempengaruhi detak jantung
Pencernaan
Respirasi
Air liur, keringat, diameter pupil
Berkemih (buang air kecil), dan gairah seksual

Tindakan yang tidak disengaja

Bernapas, bekerja sama dengan pikiran sadar.
Sistem saraf yang mengatur sistem visceral dilakukan sistem saraf otonom yang badan sel neuronnya ada di ganglia simpatis dan parasimpatis dan menginervasi otot polos, otot jantung dan kelenjar.
Sistem motorik visceral ini diregulasi oleh adanya sistem umpan balik melalui ganglia dorsalis medulla spinalis dan ganglia sensorik nervus cranialis yang membuat adanya koneksi refleks lokal pada medulla spinalis dan batang otak.
Sirkuit lokal tadi juga dipengaruhi oleh sinyal dari hypothalamus dan tegmentum yang merupakan daerah utama regulasi homeostasis.
Pengontrolan organ visceral seperti jantung, kandung kemih dan organ reproduksi oleh sistem saraf otonom ini merupakan hal penting dalam deteksi dan pengobatan berbagai penyakit yang melibatkan organ visceral tersebut.
Sistem saraf Viseral

12/4/2016

#
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
12/4/2016

#


Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
12/4/2016

#
Click icon to add picture


Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
12/4/2016

#
Click to edit Master title style
12/4/2016

#
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
Click to edit Master text styles
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
12/4/2016

#
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
12/4/2016

#


Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
12/4/2016

#
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
12/4/2016

#


Click to edit Master title style
Click to edit Master subtitle style
12/4/2016

#
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
12/4/2016

#
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
12/4/2016

#