VERIFIKASI RESEP ex.pptx

Resep masuk (diantar oleh perawat)


Penomoran resep


Verifikasi resep


Penyiapan obat (dengan sistem UDD)


Pemberian Etiket


Resep difotocopy dan diletakkan ke box masing-masing pasien


Obat dicatat pada SEP (sebagai kontrol obat)


Obat yang ada pada resep di entry


Penyerahan kembali ke perawat.




















PENDAHULUAN
Menurut PMK 58 Tahun 2014 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian Di Rumah Sakit
Resep adalah permintaan tertulis dari dokter atau dokter gigi, kepada apoteker, baik dalam bentuk paper maupun electronik untuk menyediakan dan menyerahkan obat bagi pasien sesuai peraturan yang berlaku.
Pelayanan Kefarmasian adalah suatu pelayanan langsung dan bertanggung jawab kepada pasien yang berkaitan dengan sediaan farmasi dengan maksud mencapai hasil yang pasti untuk meningkatkan mutu kehidupan pasien.

DEPO PERAWATAN UMUM
Depo PU melayani resep untuk pasien di lantai 1-6 PU :
Lantai 1 = Brigjen, Kolonel aktif
Lantai 2 = Letkol, Kolonelpensiunan
Lantai 3 = BPJS 1, Kapten, Mayor,Pegawai RSPAD
Lantai 4 = Ruangan khusus kemoterapi
Lantai 5 = Ruangan khusus perempuan (kelas 2 & 3)
Lantai 6 = Ruangan khusus laki-laki (kelas 3).
Sistem peresepan yang digunakan :
UDD (Unit Dose Dispensing) Obat disiapkan untuk Satu kali pemakaian. Namun di berikan selama satu hari.
Resep Individual Untuk pasien pulang

Kelengkapan Resep di Depo
Rawat Inap Pusat
Pembahasan
Verifikasi dilakukan dengan sampel sebanyak 50 resep secara acak selama 4 hari.
Tingkat kepatuhan terendah yaitu sebesar 62% adalah pada aspek Administrasi yaitu nama pasien (2 kata).
Tingkat kepatuhan tertinggi yaitu sebesar 100% adalah pada Jumlah obat, Nama Obat, Cara Pemakaian
Persentasi Kepatuhan Penulisan Resep
Depo Rawat Inap Pusat (Mondok)
DEPO RAWAT INAP PUSAT
(MONDOK)
Melayani Resep untuk :IKA 1, IKA 2, Lantai 2 Jantung, Lantai 1 Paru, Lantai 4 Paru, Kebidanan, Pav. Amino
Sistem peresepan yang digunakan :
UDD (Unit Dose Dispensing) Obat disiapkan untuk Satu kali pemakaian. Namun di berikan selama satu hari.
Resep Individual Untuk pasien pulang
ALUR RESEP
Penulisan Resep
Menurut PMK No. 58 Tahun 2014
Tentang Standar Pelayanan Rumah Sakit
ADMINISTRATIF
Nama, Umur, Jenis Kelamin, Berat Badan dan Tinggi Badan Pasien;
Nama Nomor Izin, alamat dan paraf dokter;
Tanggal resep; dan
Unit asal Resep
FARMASETIK
Nama obat, bentuk dan kekuatan sediaan,
Dosis dan jumlah obat,
Stabilitas; dan
Aturan dan cara penggunaan

KLINIS
Ketepatan indikasi, dosis dan waktu penggunaan obat;
Duplikasi obat;
Alergi dan Reaksi Obat yang Tidak Dikehendaki
Kontraindikasi; dan
Interaksi Obat
PENDAHULUAN
Salah satu kegiatan dari Pelayanan Farmasi Klinik adalah Pengkajian dan Pelayanan Resep.
Pelayanan Resep dimulai dari penerimaan, pemeriksaan ketersediaan, pengkajian Resep, penyiapan Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan, dan Bahan Medis Habis Pakai termasuk peracikan Obat, pemeriksaan, penyerahan disertai pemberian informasi. Pada setiap tahap alur pelayanan Resep dilakukan upaya pencegahan terjadinya kesalahan pemberian Obat (medication error).
Kegiatan ini untuk menganalisa adanya masalah terkait Obat, bila ditemukan masalah terkait Obat harus dikonsultasikan kepada dokter penulis Resep. Apoteker harus melakukan pengkajian Resep sesuai persyaratan administrasi, persyaratan farmasetik, dan persyaratan klinis baik untuk pasien rawat inap maupun rawat jalan.
VERIFIKASI RESEP

Persentasi Kepatuhan Penulisan Resep
Depo Perawatan Umum
TERIMAKASIH
Persentase Kelengkapan Resep Per Aspek
Persentase Kelengkapan Resep Per Depo
Pembahasan
Verifikasi dilakukan dengan sampel sebanyak 50 resep secara acak selama 4 hari.
Tingkat kepatuhan terendah yaitu sebesar 74% adalah pada aspek Administrasi yaitu nama pasien (2 kata).
Tingkat kepatuhan tertinggi yaitu sebesar 100% adalah pada Jumlah obat, Nama Obat, Dokter (Nama, Alamat).

Kelengkapan Resep di Depo
Kedokteran Militer
Persentasi Kepatuhan Penulisan Resep
Depo Kedokteran Militer
Pembahasan
Verifikasi dilakukan dengan sampel sebanyak 50 resep secara acak selama 4 hari.
Tingkat kepatuhan terendah yaitu sebesar 52% adalah pada aspek Administrasi yaitu nama pasien (2 kata).
Tingkat kepatuhan tertinggi yaitu sebesar 100% adalah pada Jumlah obat, Nama Obat, Dokter (Nama, Alamat), Cara Pemakaian.
Kelengkapan Resep di Depo
Perawatan Umum
DEPO KEDOKTERAN MILITER
Depo Dokmil melayani resep untuk pasien di lantai 3-6 :
Pasien rujukan dari daerah penugasan, pendidikan, dan daerah latihan.
Perawatan pasien pasca bedah.
Sistem peresepan yang digunakan :
UDD (Unit Dose Dispensing) Obat disiapkan untuk Satu kali pemakaian. Namun di berikan selama satu hari.
Resep Individual Untuk pasien pulang


11
Persentase kelengkapan resep yang paling tertinggi adalah Kelengkapan Administrasi sebesar 38.93%, Kemudian Kelengkapan Farmasetis sebesar 32.13%, Lalu kelengkapan terendah adalah Permasalahan Klinis sebesar 15.73%.

9
Persentase kelengkapan resep yang paling tertinggi adalah Kelengkapan Administrasi sebesar 40.40%, Kemudian Kelengkapan Farmasetis sebesar 31.07%, Lalu kelengkapan terendah adalah Permasalahan Klinis sebesar 16.93%.

13
Semua obat pasti memiliki efek samping, namun tidak semua pasien mengalami efek samping tersebut. Oleh sebab itu perlu dilakukan pemantau pasien terhadap efek samping obat.

Pada persentase tersebut, efek samping memiliki persentase terendah, sebab kami mencari efek samping dari setiap obat berdasarkan literatur, dan tidak melihat dari sisi pasiennya langsung, oleh sebab itu resep dengan obat-obat yang tidak memiliki efek samping (mayor dan moderate) sangat sedikit jumlahnya dan kami masukkan ke dalam persentase kepatuhan
15
Click to edit Master title style
Edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
1/4/2017

#
Click to edit Master title style
Edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
Edit Master text styles
1/4/2017

#
Click to edit Master title style
Click icon to add picture
Edit Master text styles
1/4/2017
#
Click to edit Master title style
Edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
1/4/2017

#
Click to edit Master title style
Edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
1/4/2017

#
1/4/2017

#
Click to edit Master title style
1/4/2017

#
Click to edit Master title style
Edit Master text styles
Edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
Edit Master text styles
Edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
1/4/2017

#
Click to edit Master title style
Click to edit Master subtitle style
1/4/2017

#
Click to edit Master title style
Edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
1/4/2017

#
Click to edit Master title style
Edit Master text styles
1/4/2017

#
Click to edit Master title style
Edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
Edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
1/4/2017

#
Semua obat pasti memiliki efek samping, namun tidak semua pasien mengalami efek samping tersebut. Oleh sebab itu perlu dilakukan pemantau pasien terhadap efek samping obat.

Pada persentase tersebut, efek samping memiliki persentase terendah, sebab kami mencari efek samping dari setiap obat berdasarkan literatur, dan tidak melihat dari sisi pasiennya langsung, oleh sebab itu resep dengan obat-obat yang tidak memiliki efek samping (mayor dan moderate) sangat sedikit jumlahnya dan kami masukkan ke dalam persentase kepatuhan
7





1/4/2017

#
Resep masuk (diantar oleh perawat)
Penomoran resep
Verifikasi resep
Penyiapan obat (dengan sistem UDD)
Pemberian Etiket
Resep difotocopy dan diletakkan ke box masing-masing pasien
Obat dicatat pada SEP (sebagai kontrol obat)
Obat yang ada pada resep di entry
Penyerahan kembali ke perawat.










1/4/2017

Edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level

#